Dosen Unitomo memberikan edukasi ke PKL Jalur Gaza. DUTA/ ist

SURABAYA | duta.co – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Teknik (FT) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) gelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) yang berlangsung di area PKL Jalur Gaza, Surabaya.

Kegiatan bertajuk “Pemberdayaan PKL Jalur Gaza Berbasis Teknologi Green Economy untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat” ini diselenggarakan mulai 21 Agustus hingga 13 Oktober 2024, sebagai bagian dari program yang didanai oleh DIPA Unitomo dan dikoordinasikan oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM).

PKL Jalur Gaza, yang terletak di antara kampus Unitomo dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), menjadi pusat aktivitas bagi para pedagang kaki lima yang dibina oleh Koperasi Unitomo. Namun, akibat dampak pandemi Covid-19, pendapatan mereka menurun drastis seiring berkurangnya jumlah mahasiswa dan pekerja di sekitar kampus.

Melalui kegiatan PPM ini, Unitomo berupaya meningkatkan pendapatan PKL dengan memanfaatkan konsep ekonomi hijau dan strategi pemasaran online.Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan, pada 12-13 Oktober 2024, Unitomo mengadakan pelatihan bertajuk “Green Economy: Strategi Cerdas Meningkatkan Pendapatan dengan Prinsip Berkelanjutan dan Pemasaran Online” yang diikuti oleh para PKL Jalur Gaza.

Pelatihan ini mencakup pengenalan konsep green economy oleh Nurhayati, strategi pemasaran online oleh Agustiawan Djoko Baruno dan Indrasto Kurniadi, serta panduan praktis penggunaan platform online seperti GrabFood yang dipandu oleh Achmad Choiron dan Veronika Nugraheni Sri Lestari.

Nurhayati, yang membawakan materi tentang green economy, menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam usaha sehari-hari. “Kami ingin para PKL memahami bahwa dengan mempraktikkan green economy, mereka tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga bisa meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional,” ujar Nurhayati.

Sementara itu, Achmad Choiron, yang memberikan panduan praktis penggunaan platform online, menyatakan antusiasmenya terhadap respon positif dari para peserta. “Kami melihat semangat para PKL Jalur Gaza dalam belajar memanfaatkan teknologi digital seperti GrabFood. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan jangkauan pasar dan pendapatan mereka,” kata Achmad Choiron.

Agustiawan Djoko Baruno, salah satu dosen pengisi materi, menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini. “Unitomo tidak boleh menjadi menara gading, kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Hal ini sejalan dengan komDosen Unitomoitmen Kepala LPM Unitomo, Sapto Pramono, yang menegaskan bahwa Unitomo akan terus meningkatkan alokasi anggaran DIPA untuk kegiatan pengabdian masyarakat agar program-program seperti ini bisa berlanjut secara konsisten.

Dengan adanya pelatihan dan dukungan penuh dari Unitomo, diharapkan para PKL Jalur Gaza mampu mengembangkan kemampuan bisnis mereka melalui strategi pemasaran online dan penerapan konsep green economy. Unitomo terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kampus melalui program-program pengabdian yang berbasis teknologi dan berkelanjutan. ril/lis

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry