Tim dosen dari Program Studi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya, mengadakan workshop bertajuk 'Pengembangan Website Sistem Informasi Desa di Desa Prampelan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan  Kamis, 25 Juli 2024 lalu. (dok/duta.co)

MAGETAN | duta.co – Tim dosen dari Program Studi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya, mengadakan workshop bertajuk ‘Pengembangan Website Sistem Informasi Desa dalam Rangka Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan’ di Desa Prampelan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan  Kamis, 25 Juli 2024 lalu.

Workshop diikuti 10 peserta yang merupakan perangkat desa dengan tanggung jawab mengelola pengembangan website desa. Acara tersebut dibuka oleh Eko Ali Cahyana, S.E., Kepala Desa Prampelan, dengan sambutan bersama Wahyu Mahesa Miarta, S.H., M.Sc., Ketua Tim Pengusul Program Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Dr. Anam Miftakhul Huda, S.Kom., M.I.Kom., Koordinator Program Studi S1 Ilmu Komunikasi UNESA.

“Website adalah media yang menarik dan disukai oleh warga di internet, sehingga pengembangan website sangat penting bagi desa kami,” ungkap Kepala Desa Prampelan, mewakili semangat perangkat desa lainnya. Acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) antara Prodi S1 Ilmu Komunikasi UNESA dan Desa Prampelan.

Pengelolaan informasi dan berita melalui website desa sangat penting di era digital ini. Selain itu, publikasi berita dapat menarik kunjungan wisatawan, memberikan keuntungan bagi desa.

“Tidak hanya publikasi berita, aspek keterbaruan, keunikan, dan ketokohan dalam informasi juga dapat meningkatkan kunjungan warga luar Desa Prampelan,” ujar Gilang Gusti Aji, S.I.P., M.Si., dalam sesi pertama tentang pengelolaan informasi di website desa.

Sementara itu konten website tidak hanya terbatas pada informasi kegiatan desa, tetapi juga dapat mencakup potensi UMKM, pengumuman, informasi kesehatan, dan kegiatan rutin masyarakat seperti posyandu dan posbindu.

Ade Firmannandya, S.I.Kom., M.I.Kom., juga menekankan pentingnya pengelolaan sistem informasi desa yang diketahui oleh masyarakat desa. Di era digital, pengelolaan data dan informasi menjadi lebih mudah melalui media digital, baik website maupun media sosial.

“Keaktifan dalam memproduksi konten secara berkala dapat meningkatkan traffic website dan dikenal oleh masyarakat luas,” tutur Ade Firmannandya, S.I.Kom., M.I.Kom., dalam sesi kedua tentang pengelolaan website Desa Prampelan.

Sesi terakhir memberikan kesempatan kepada peserta workshop untuk mengakses website Desa Prampelan dan mendapatkan pendampingan edukasi tentang pengelolaan dan penyuntingan website secara mandiri. Imm/ekp