GRESIK | duta.co  – Tingginya target pendapatan sektor retribusi parkir tepi jalan umum yang dipikul oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Gresik, membuatnya harus terus mencari inovasi untuk mendongkraknya. Harus dilakukan antisipasi agar Dishub bisa menyuplai keuangan pada pendapatan asli daerah (PAD), khususnya dari parkir. Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik juga harus mencari terobosan guna menutupi hilangnya pendapatan tersebut.
Dishub Kabupaten Gresik juga akan menindak tegas parkir liar. Pasalnya parkir liar dinilai menjadi penyebab terjadinya kemacetan sekaligus merugikan pendapatan asli daerah (PAD). Sebagai upaya Dishub bakal memasang Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pemantau di setiap area yang dianggap rawan macet dan  parkir liar.
Diterangkan Kepala Seksi Pengelola Parkir Syaifullah Mahyudi, adanya kamera pemantau sangat banyak manfaatnya. Selain melihat praktik nakal yang dilakukan juru parkir juga melihat kondisi keamanan sekitar. Sebab yang akan dipasang itu nantinya di titik keramaian yang berpotensi adanya pelanggaran dan juga kejahatan.
Diakuinya selama ini tanpa adanya kamera pemantau, petugas hanya mengandalkan pelaporan dari warga saja. Hal itu dinilai tidak efisien, sebab seringkali adanya pelaporan kemacetan, saat petugas datang mecetnya sudah terurai.
“Minimal kalau ada apa-apa petugas langsung bisa datang ke lapangan dan tanpa menunggu laporan,” jelasnya, Sabtu 25/11/2017.
Diketahui pemasangan CCTV Dishub mengalokasikan anggaran sebesar Rp 170 juta. Rencananya, kamera tersebut dipasang sebulan ini dan bisa jadi pemasangan lanjutan ke titik lain pada tahun berikutnya. CCTV sendiri terkoneksi dengan server yang berada di ruang pantau di kantor Dishub Gresik.
Dibenarkan Kepala Dishub Gresik Andhy Hendro Wijaya, bahwa pantauan kamera bakal dipasang minggu ini, untuk sementara pemasangan hanya di tiga titik. Diantaranya, pasar kota Gresik, pasar Sidomoro dan Jalan Pahlawan. “Sementara itu dulu, nanti bertahap tempat lainya juga bakal dipasangi CCTV,” ungkpanya.
Andhy menambahkan, pemasangan CCTV untuk memantau aktivitas yang ada di lapangan. Terutama memantau juru parkir maupun pengguna parkir yang tidak tertib. Sebab menurutnya, banyak praktik nakal yang dilakukan oleh juru parkir ketika tidak adanya petugas yang patroli. “Misalnya saja juru parkir nakal yang menarik uang parkirnya dengan jumlah lebih  dari ketentuan,” pungkasnya. (gus/sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry