LUMAJANG | duta.co – Wanita tua itu langsung berdoa semoga Bunda Indah menjadi Bupati Lumajang dan mampu menyejahterakan rakyatnya. Doa itulah yang diminta Bunda Indah kepadanya.
“Penting Mbah, doa panjenengan. Kulo nyuwun doa jenengan supaya diberi kekuatan untuk menata daerah ini,” tegas Bu Indah pemilik nama asli Indah Amperawati, Cabup Nomor 2 yang berpasangan dengan Yudha Adji Kusuma.
Pemandangan itu terlihat saat Bunda Indah blusukan ke pasar, Sukodono, Lumajang, Senin (7/10/24). Begitu melihat si mbah yang begitu giat jualan, Bunda Indah langsung duduk, membersamainya . Tidak ada batas dengan warganya, Bunda Indah memeluk nenek penjual singkong yang berada di emperan pasar.
Sebut saja, Marsinah ( 75 tahun), penjual singkong di emperan pasar Sukodono, Lumajang, itu pun merasa terharu dengan kehadiran Bunda Indah calon Bupati Lumajang nomer urut 02. Betapa tidak, tiba-tiba Bunda jongkok ke tanah.
“Saya juga kaget. Begitu melihat si nenek, langsung duduk dan memeluknya,” kata Nanda ajudan yang selalu mengikuti Bunda Indah berkampanye.
Tak hanya itu, Bunda Indah juga minta doa kepada si nenek. “Nek, doakan saya diberi kekuatan ya nek,” katanya.
Si nenek tampak haru. “Apalagi Bunda Indah langsung menyalami dan memeluknya,” ujarnya.
Pengunjung pasar Sukodono pun melihatnya. Salah satu penjual berkomentar, bahwa, itulah kalau bupati menyatu dengan wong cilik. Tidak akan canggung seorang Indah Amperawati turun gunung. “Hebat! Merakyat. Layak dipilih. InsyaAllah Lumajang naik kelas,” kata Ibrahim salah satu penjual sayuran. (luk)
