BANGKALAN | duta.co – Seorang pemuda Moh Sholeh (19) warga Kampung Moragung Desa Sanggrah Agung Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, tega membacok HMoh Dahlan (90) yang terhitung masih tetanganya sendiri.
Pelaku nekad membacok korban karena diduga H Moh Dahlan sebagai tukang santet. Akibat pembancokan itu, HMoh Dahlan mengalami luka bacok dipinggul sebelah kanan. Peristiwa pembacokan itu terjadi di Masjid Baiturrohman Kampung Moragung Desa Sanggrah Agung, Senin (7/5) sekitar pukul 22.00 wib.
Informasi yang himpun lapangan menyebutkan, malam itu sekitar pukul .19.00 Wib, Moh Sholehsuhah menyangong HMoh Dahlandi Masjid Baiturtohman Kampung Moragung Desa Sanggrah Agung. Tak lama menunggu, orang yang dincar datang ke masjid tersebut. setelah korban datang, kemudian tesangka langsung berdiri dan mendekat ke Korban dan tiba-tiba langsung membacok ke arah korban mengenai pinggul kanan.
Setelah terkena sabetan clurit, korban menyelamatkan diri masuk ke dalam masjid. Tetapi tersangka malah berupaya mengejar korban, beruntung di Masjid tersebut ada dua orang yaitu Endus dan Saki. Kedua orang tersebut langsung menghalang-halangi tersangka untuk mengejar korban yang sudah terluka.
“Pelaku membacok kearah korban mengenai pinggul kanan sebanyak satu kali,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan melalui Kasubag humas, AKP Bidaruddin, Selasa (8/5).
Dikatakan Bidaruddin usai melakukan pembacokan, tersangka melarikan diri untuk bersembunyi di rumah familinya yang bernama Mobin di Kampung Moragung Desa Sanggrah Agung Kecamatan Socah.
“Tersangka ditangkap oleh Petugas Polsek Socah di rumah saudaranya itu, kemudian di bawa ke Polsek Socah untuk di mintai keterangan lebih lanjut,” terang Bida panggilan akrabnya Kasubag Humas Polfres Bangkalan itu.
Dijelaskan Bida, sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Bangkalan untuk perawatan intensif dan untuk divisum. “Tersangka akan dijerat dengan pasal 351 (2) KUHP tentang penganiayaan,” pungkas Bida (min)