Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyapa warga di pasar Larangan Sidoarjo. (FT/FAISAL)

SIDOARJO | duta.co – Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dinilai menunjukkan sikap panik di Pilgub Jatim. Apalagi sampai berencana melapor ke polisi terkait beredarnya video dukungannya terhadap Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Mungkin Mas Imin (Muhaimin Iskandar red.) lagi panik, agak sering beliau panik ngadepin saya, ya orang panik didoakan saja supaya tenang,” ujarnya kepada wartawan di sela kunjungannya ke Pasar Larangan Sidoarjo, Sabtu (17/2/2018).

Kata Khofifah video tersebut mengalir dari lima tahun lalu. Siapa yang mengalirkan dan siapa yang menviralkan? Khofifah tak mau menanggapinya. “Saya tidak pada posisi ingin menanggapi itu,” ujarnya.

Isi video itu pujian Muhaimin Iskandar saat Pilgub tahun lalu, di mana PKB sebagai pengusung Khofifah Indar Parawansa. Tentu, isinya puji-pujian untuk Khofifah.Tidak ada yang palsu, pengunggah rupanya ingin mengingatkan kepada publik apa yang pernah terjadi.

Sebelumnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, akan melaporkan terkait video yang beredar itu ke pihak yang berwajib baik Bawaslu maupun Kepolisian. “Kita akan segera laporkan hal itu, entah ke Bawaslu atau ke Polisi nanti tunggu perkembangannya,” kata Cak Imin sesaat setelah menghadiri acara Konsolidasi Bersama Ketua Umum PKB di Surabaya Jumat (16/2).

Cak Imin menuturkan bahwa di Banyuwangi sudah beredar kembali video lama itu dan dia sudah meminta untuk berhenti mengedarkannya namun tidak digubris.

‘Kepanikan’ lain pernah ditunjukkan Muhaimin Iskandar terkait Pilkada Jatim. Saat itu, dirinya meminta Presiden RI Joko Widodo, untuk tidak mengizinkan Khofifah Indar Parawansa maju di Pilgub Jatim.

Hal ini juga direspon santai oleh Khofifah. “Saya minta, Mas Imin tidak usah galau, tidak usah risau. Kalau mau berproses di Pipres 2019, monggo. Itu masih jauh,” ucap Khofifah saat menghadiri acara peringatan haul ke-550 Nyai Ageng Pinatih di Gresik, Minggu (9/7/2017). (Zal)