JOMBANG | duta.co – Nasib nahas menimpa Sukardi (63), warga Dusun Sawahan, Desa Barong Sawahan, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang. Betapa tidak, ketika dia bersama keluarganya pergi ke masjid, menjalankan jamaah sholat tarawih, rumahnya yang kosong dibobol maling.
Kejadian yang menimpa Sukardi tersebut, terjadi pada Sabtu (3/6) malam. Maling yang diperkirakan lebih dari dua orang itu, masuk lewat atap dengan memotong reng dan membobol plafon. Kemudian turun menginjak almari yang ada tepat di bawah plafon yang dibobol.
Selanjutnya, begitu berhasil masuk, kawanan pencuri tersebut mengacak isi rumah. Sebanyak tiga buah handphone, sebuah kartu ATM, serta uang tunai yang ada dalam dompet korban dibawa kabur pencuri. Akibatnya, total kerugian korban diperkirakan sebesar Rp 4 juta.
Kejadian itu, diketahui korban setelah pulang dari masjid. Ketika itu, melihat isi rumahnya berantakan, serta melihat plafon rumahnya ambrol. ” Kami baru tahu ada maling, saat masuk rumah pulang tarawih, ” ujar Sukardi.
Hanya sesaat setelah rumah Sukardi dibobol maling, warga setempat berkerumun mwndatangi rumah korban. Saat itu juga, perangkat desa setempat melapor ke Polsek Bandar Kedung Mulyo. Dan tak berselang lama pun sejumlah anggota Polsek Bandar Kedung Mulyo, dipimpin langsung Kapolsek Bandar Kedung Mulyo, AKP Santoso, datang dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Bandar Kedung Mulyo, AKP Santoso saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Bandar Kedung Mulyo, Aiptu Handoko mengatakan hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Handoko menduga pelakunya lebih dari satu orang.
“Kemungkinan besar pelakunya lebih dari satu orang, karena tidak ada tangga untuk naik atap rumah. Sehingga pelaku untuk bisa naik atap pijakan pundak sesama pelaku,” terang Handoko.
Menurut Handoko, pelaku pembobolan adalah orang yang sudah mengetahui situasi lingkungan dan rumah korban.
“Ini indikasinya, pelaku membobol atap dan plafon yang ada di atas almari yang dijadikan pijakan turun,” jalasnya.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi, tambah Handoko, pihaknya juga terus melakukan penyelidikan siapa pelaku pencurian yang keluar rumah kotban lewat pintu belakang tersebut. * Rul
