Proses evakuasi bangkai kapan nelayan yang tenggelam.

TUBAN | duta.co – Diterjang gelombang tinggi disertai angin kencang dan hujan deras, sebuah kapan nelayan tenggelam di perairan Tuban tepatnya di Desa Kenanti, Kecamatan Tambakboyo.

Diketahui perahu milik Santini (64) warga Desa Kenanti, Kecamatan Tambakboyo itu tenggelam saat sedang bersandar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji dikonfirmasi, Kamis (26/5), mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kapan nelayan tenggelam pada Selasa (24/5). Namun karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, evakuasi bangkai kapal nelayan tersebut ditunda.

“Setelah kita mendapatkan laporan adanya kapan nelayan tenggelam, tim BPBD langsung mendatangi lokasi, namun karena cuaca ekstrim evakuasi ditunda,” terang Kalaksa

Sudarmaji menuturkan beberapa hari terakhir Kabupaten Tuban dalam kondisi cuaca ekstrim, terutama wilayah pesisir pantai diterjang gelombang tinggi dan angin kencang.

Di hari pertama evakuasi bangkai kapan nelayan yang tenggelam, kata dia, tim BPBD dibantu nelayan sekitar melakukan evakuasi empat buah travo dan satu acu berhasil diamankan dan dievakuasi kedarat oleh tim.

Badan kapan sudah terangkat setengah, lanjutnya, mengingat waktu yang sudah semakin gelap, evakuasi dihentikan dan dilanjutkan esok harinya. “Alhamdulillah aaat in kapal atau perahu nelayan sudah berhasil dievakuasi beserta barang-barang lainnya,” pungkas Sudarmaji.

Diketahui, dalam kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Sementara kerugian materil masih dilakukan pendataan. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry