GOA JEPANG: Warga menunjukkan salah satu dari tujuh goa yang ditemukan peninggalan Jepang di kawasan Songgoriti. Nantinya goa tersebut akan dikembangkan jadi objek wisata. (duta.co/rio hendra)

BATU | duta.co– Beberapa waktu lalu warga Songgoriti memeriksa goa yang disinyalir merupakan peninggalan tentara Jepang di Dukuh Songgoriti, Kelurahan Songgokerto. Sayangnya, Goa yang diberi nama Goa Jepang itu kini tertutup oleh bebatuan.

Sekitar tahun 90 an, Goa itu terbuka, namun sering dijadikan tempat persembunyian anak-anak. Karena berbahaya dan tidak ada yang mengawasi akhirnya warga sekitar menutup goa itu.

Hariyoto, warga sekitar mengatakan kalau warga sekitar sudah mengetahui adanya Goa itu. Hanya saja, tidak ada yang memiliki inisiatif untuk mengembangkan Goa itu, akhirnya ditutup.

“Tahun 90 an terbuka goanya. Dan karena banyak yang dijadikan tempat ngiyup anak-anak kalau hujan, dan berbahaya, jadinya ditutup,” kata dia saat menunjukkan goa di Hutan Torong, di Songgokerto, kemarin (05/17).

Ternyata di sana ada 7 Goa Jepang. Dengan ukuran yang berbeda. Dikatakannya, satu di antara Goa Jepang itu ada yang berukuran panjang hingga 1000 meter. Untuk ukuran besar Goa nya juga berbeda.

Dari pantauan Harian Duta Masyarakat dilapangan , goa itu tertutup rapat oleh bebatuan dan juga rerumputan. “Setelah suroan ini kami akan membuka goa ini. Karena warga sudah sepakat untuk bersama-sama menjadikan lokasi ini sebagai tempat wisata,” imbuh dia.

Hariyoto yang juga sebagai juru kunci Candi se Malang Raya itu menambahkan kalau goa itu juga merupakan bunker jepang. Pihaknya berkomitmen, setelah dibongkar nanti, akan dirawat sebagus mungkin. Karena di depan Goa itu ada lapangan luas.

Di sekitar area itu juga ada jalam setapak yang biasa digunakan untuk area Downhill. “Ya nanti dibabat semua, dibuka goanya. Dan didesain semenarik mungkin. Karena tujuannya untuk tempat wisata,” tuturnya.

Dekat Dengan Sumber Air Panas Tak hanya goa saja, ternyata tak jauh dari lokasi goa itu ada sumber air panas. Sekitar 500 meter dari lokasi Goa. “Sebelumnya, goa ini nanti akan dilaporkan ke situs purbakala dulu. Biar tercatat di situs purbakala,” kata dia.

Sunari, warga lainnya menambahkan, kalau lokasi Goa ini berdekatan dengan sunber air panas. Tentu saja itu lebih menguatkan  kalau goa itu merupakan goa jepang. Karena tentara Jepang ada yang melakukan aktivitas di Sumber Air Panas itu.

“Ya karena lokasinya berdekatan dengan Goa. Di sumber itu tentara biasanya mandi, dan mengambil air,” kata Sunari.

Ia mengatakan, sumber air panas dan goa ini nanti akan dijadikan lokasi wisata bersamaan. Tentu ini menjadi pekerjaan utama bagi masyarakat di Songgoriti.

“Masih lama ini mbak. Tapi setidaknya warga sekitar sudah mau diajak mengembangkan wisata itu,” kata dia. (rio)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry