SURABAYA | duta.co – Roadshow Tadarus Politik bersama Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad, berlanjut menyapa millenial di Jombang. Setelah sebelumnya berlangsung di Surabaya.
Seperti biasanya, sejumlah pertanyaan kritis khas mahasiswa dilontarkan para peserta yang hadir.
Antusias peserta tergambar dari wajah para millenials yang hadir. mereka menyimak setiap ucap an yang dilontarkan Sadad, sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba.
Suasana tadarus menghangat saat sesi tanya jawab tiba. Satu persatu dari mereka saling melempar ide dan pertanyaan untuk menyikapi dinamika politik yang baru saja dilalui. Satu dari mereka bahkan, mempertanyakan tentang fenomena politik uang pada Februari 2024 lalu.
Merespon hal itu, Sadad mrnilai fenomena tersebut cukup miris baginya. Menurutnya, politik uang adalah produk kegagalan politikus meyakinkan publik, serta ketidakmampuannya delivering isu-isu politik sebagai isu publik.
“Publik menilai pemilu itu kepentingan kontestan pemilu, gak ada urusan dengan kepentingan mereka sendiri,” kata Sadad, Sabtu (23/3/2024).
Singkat diskusi, politisi keluarga besar Ponpes Sidogiri Pasuruan ini membenarkan jika politik uang rata-rata menjadi jalan pintas kala itu. Namun, bagi dia, dengan semakin meningkatnya kompetensi politikus yang berkontestasi pemilu, maka semakin memperbaiki kehidupan politik.
“Kita lihat dalam Pemilu kemarin mengandalkan popularitas saja tidak cukup, juga mengandalkan dana saja bukan jaminan,” tegas Doktor Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Ia mengatakan, perlu ada dorongan dari generasi Millenials untuk saling mengontrol. Ia juga mengajak anak muda ikut berperan, dan terus belajar untuk menciptakan pikiran-pikiran segar dalam setiap ide dan kebijakan yang dirumuskan pemerintah.
Dilokasi, nampak hadir Gus Irfan Yusuf, Caleg terpilih DPR RI, serta Caleg terpilih DPRD Jatim, Farid Kurniawan Aditama dan Hidayat.
Tadarus Politik Ramadhan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Anwar Sadad sejak tahun 2021. Gus Sadad sapaan akrabnya ingin bersyiar dan menyadarkan generasi Millenials di Jombang tentang prinsip berpolitik sesungguhnya.
Diskusi yang terkemas dengan Tadarus Politik ini menjadi antrean panjang Mahasiswa hingga Santri untuk menimba ilmu politik padanya. Zal
