GRESIK | duta.co – Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Gresik melakukan program keolahragaan bekerja sama dengan Komite Futsal memberikan pelatihan pada para pelatih futsal. Acara yang bertujuan untuk pengembangan prestasi di tingkat kabupaten itu diselenggarakan di ruang Putri Mijil kompleks Pendopo Kabupaten, Selasa 31/10/2017.
Sebanyak 70 peserta dari kebanyakan guru olahraga dan pelatih club futsal di Gresik, terlibat pelatihan yang dititikberatkan pada sosialisasi metode melatih. Pada kesempatan itu, Dispora mendatangkan instruktur dari Lembaga Futsal Propinsi (LFP) Jawa Timur. Pelatihan ini bertujuan guna menyongsong kabupaten Gresik sebagai tuan rumah pekan olahraga tingkat provinsi mendatang.
“Pelatihan ini sebatas memberikan pemahaman atau sosialisasi bagaimana menjadi pelatih yang baik dan benar. Untuk itu kami berharap agar olahraga di Gresik bisa menjadi lebih maju lagi. Sekaligus kami meminta agar prestasi olahraga di Gresik juga meningkat,” terang Jairuddin, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gresik.
Ketua Komite Futsal Gresik, Munir Khan mengapresiasi pelaksanaan acara tersebut, sebagai bentuk perhatian pihak pemerintah lewat Dispora Gresik. Menurutnya tumbuhkembannya para pemain adalah adanya pelatih yang juga profesional. Serta meningkatkan prestasi sekaligus persiapan atletnya di kancah Nasional.
“Gresik salah satu dari sekian banyak Kabupaten yang memiliki kompetisi internal atau Liga Futsal Gresik. Jujur saja masih berharap banyak pada pemerintah terkait sarana dan prasarana, guna menunjang kemajuan olahraga ini. Semoga perhatian pemerintah tidak berhenti sampai disini,” ungkap Munir Khan.
Sementara itu, Adik Mulyo selaku sekretaris Dispora Gresik, berjanji akan memberikan fasilitas yang dibutuhkan. Tidak hanya pelatihan seperti saat ini, melainkan akan bekerja sama dengan pihak luar untuk melaksanakan kursus pelatih. Begitu juga dengan pemandu bakat yang netral juga harus dimilikinya.
“Pelatihan ini merupakan awal untuk meningkatkan mutu olahraga yang ada di Gresik. Kami akan berusaha menjadi penjembatan dan mendukung antara atlet dengan prestasinya. Mudah- mudahan ini awal kebangkitan kita, dan jangan sampai menjadi penonton di rumah sendiri,” pungkas Adik. (gus/sal)
