PASURUAN | duta.co – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, optimis bisa mencapai target dalam perolehan Pendapatan Asli Daerah PAD pada tahun 2017 ini dari sektor retribusi pasar dan tera ulang. Besaran perolehan dicapai dari kenaikan pendapatan hingga Rp 454 juta yang bisa diperoleh hingga akhir tahun ini.
Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Edy Suwanto mengungkapkan bahwa, target PAD dari retribusi pasar dan tera untuk tahun ini telah mencapai Rp 4,7 miliar. “Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya sekitar Rp 3,8 miliar. Sehingga kenaikan pencapaian tersebut bisa penuhi target untuk pebdapatan, “paparnya, saat ditemui, Selasa (8/8) siang.
Menurut Edy, realisasi hingga 58 persen sudah tercapai. Namun meski demikian capaian tersebut masih jauh dari target. Bahkan, pihaknya optimis bisa merealisasikan pendapatan tersebut hingga akhir tahun. “Sejauh ini, memang belum mencapai target. Karena, baru 58 persen yang terpenuhi. Tapi, kami optimis bisa memenuhi target tersebut, ”beber Edy.
Besaran target tersebut, akan dioptimalisasikan dari perolehan retribusi. Selain itu dengan banyaknya pembangunan pasar-pasar di beberapa kecamatan, dipastikan bisa juga berpengaruh pada perolehan pendapatan. “Upaya pencapaian itu, didasari dari perolehan pemasukan yang cukup signifikan dari retribusi pasar yang meningkat, juga dari tera ulang. Tentunya hal ini bisa ditingkatkan lagi, “jelasnya.
Target bisa tercapai lantaran di Kabupaten Pasuruan, ada belasan pasar. Purwosari, Sukorejo, Pandaan, Bangil, Nguling, Prigen, Wonorejo, Warungdowo, Kraton dan Grati serta Gempol. Di samping pasar, pihaknya juga akan menggenjot bisang lainnya yang bisa berpotensi. “Potensi yang ada akan kami maksimalkan. Sehingga pencapaian itu bisa terealisasi, “pungkasnya. (dul)