GRESIK | duta.co – Panitia Ujian Nasional (UN) tahun 2017/2018 Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik tengah mendata siswa SMP/MTs/SMPLB masuk dalam Daftar Nominasi Sementara (DNS) calon peserta UN. Setelah itu, panitia akan melakukan validasi dan verifikasi terhadap data siswa yang masuk DNS UN 2018 supaya tidak ditemukan kekeliruan.

Sementara DNS yang ditetapkan pada awal Januari 2018 nanti akan dikirimkan ke panitia UN tingkat Provinsi Jawa Timur dan tingkat pusat. Namun hingga kurang lebih dua minggu pendataan masih ada kendala, khususnya di sebanyak 60 MTs dalam naungan Kemenag.
“Untuk SMP sederajat negeri dan swasta sudah masuk semua, hanya tinggal 60 lembaga di naungan Kemenag yang belum terdata karena harus masuk dulu ke Pendis Education Management Information System (Emisi). Konon servernya masih error,” terang kepala seksi kurikulum SMP Dinas Pendidikan Gresik, Sugeng Istanto, Rabu 20/12/2017.

Diketahui, data para calon peserta UN SMP dalam tahap awal akan masuk dalam DNS dan sedang dalam tahap pemutakhiran berupa validasi dan verifikasi. Dengan validasi dan verifikasi DNS, diharapkan jika ada kesalahan pada data siswa, dapat dikoreksi.

“Ini pendataan awal dan akan dilakukan lagi nanti mendekati pelaksanaan ujian Nasional 2018 mendatang. Kami juga memberi batas waktu sampai akhir Desember 2017 nanti. Sementara minggu depan kami akan jemput bola,” tukasnya.

Langkah ini untuk mengantisipasi terjadinya kekeliruan data siswa. Sampai saat ini sudah ada 6982 SMP Negeri dan 4380 untuk swasta yang masuk dalam DNS. Sedangkan MTs swasta sebanyak 2.703 siswa dan SMP terpadu 8 siswa dengan total 14.073 siswa. (gus/sal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry