JAKARTA | duta.co – Sentimen politik sudah merasuk di benak publik. Siapa kawan siapa lawan, seperti sudah terpatri, khususnya dalam bingkai politik Pilpres. Buktinya, ketika Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapat perlakuam buruk, disoraki ketika lebaran, bersilaturahmi ke Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

Tetapi, Anies tidak ambil. Anies mengaku tetap menghapiri masyarakat tersebut dan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. “Buat saya sih biasa saja. Malah saya salamin satu satu, saya salamin selamat Lebaran. Pokoknya siplah,” ujarnya kepada wartawan di rumah dinas Wapres Jusuf Kalla, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6).

Di kesempatan yang berbeda Sandi menilai sorakan masyarakat merupakan bagian dari silaturahmi. Ia juga tidak mau membesar-besarkan hal tersebut. Sebab dirinya tak ingin Hari Raya Idul Fitri dinodai dengan hal negatif.

“Ini hari yang kita kembali fitri, tidak perlu kita nodai,” ujarnya usai bersilaturahmi di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Sebelumnya niat baik Anies dan Sandi saat menghadiri open house Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, pagi tadi, mendapat sambutan tidak baik.

Anies dan Sandi disoraki oleh warga yang tengah mengantre untuk bersalaman dengan Presiden Jokowi. (nes,rmol)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry