KELUARGA korban minta Suci segera dipulangkan ke Pasuruan.

PASURUAN | duta.co  – Suci Sri Kusmiyati (26) yang merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) secara mandiri asal Dusun Krawan, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, yang mendapatkan musibah tersiram air kimia (air keras) dan saat ini masih dirawat secara intensif di salah satu rumah sakit Selangor, Malaysia, bakal dipulangkan ke kampung halamannya.

Rencana kepulangan korban yang disiram teman dekatnya lantaran perkara asmara ini, dijamin oleh pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pasuruan.

 

“Karena korban ini merupakan warga kabupaten Pasuruan dari TKW mandiri, kami tetap akan membantu untuk kepulangannya, “ujar Sekretaris Disnakertrans, Agus Hermawan, pada wartawan, Senin (24/7).

Menurut dia, pihaknya baru mengetahui setelah dapat informasi dari anggota intel Polres Pasuruan Kota, bahwa ada warga Kedawung Wetan yang jadi TKW di Malaysia yang sedang mendapatkan musibah dan dirawat di rumah sakit di Selangor. “Setelah kami koordinasi dengan kades Kedawungwetan, ternyata membenarkan Suci Sri Kusmiyati adalah warganya, “terang Agus Hermawan.

Namun Agus menjelaskan dari koordinasi pihak desa setempat, selama ini tidak pernah mengeluarkan surat keterangan sebagai TKW atas nama Suci Sri Kusmiyati.

 

“Atas dasar itu, kami kemudian langsung melakukan koordinasi ke Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI), di Malang, “beber dia.

Tak hanya itu, pihaknya belum juga bisa memastikan kapan bisa memulangkan Suci Sri Kusmiyati. Sebab semuanya tergantung pihak P4TKI. Namun pada kasus serupa, biasanya kepulangan TKI yang mendapatkan musibah di negara dimana dia bekerja akan memakan waktu dua pekan lamanya, setelah seluruh prosedur resmi telah dilaluinya. Selain itu, kendala lain, nama Suci tak masuk daftar di P4TKI setempat

Seperti diberitakan duta.co sebelumnya, Suci Sri Kusmiyati, ibu satu anak ini merantau sejak April 2016 lalu, saat ini harus terbaring di rumah sakit di Selangor, akibat terkena siraman air keras yang dilakukan Salim, warga Bangladesh, lantaran perkara asmara. Kejadian yang menimpa Suci ini, setelah pihak keluarganya di Pasuruan dihubungi oleh Ali, asal Aceh yang merupakan rekan korban, pada 16 Juli 2017 lalu.

Nasikah orang tua korban tak berdaya atas kejadian yang menimpa anak pertamanya yang menjadi security di PT Kilang Best Bundle, Selangor. Nasikah bersama Suyud Subagio (50) ayah korban, berharap anaknya bisa cepat pulang ke tanah air. Karena putri korban yakni, Nadia Cintya (6) yang saat ini duduk di kelas 1 di bangku SDN Kedawung Wetan 3, terus menanyakan ibunya, sejak peristiwa terjadi.

Atas peristiwa itu, keluarga korban berharap agar pihak perusahaan tekstil tempat korban bekerja ini, untuk ikut memulangkan Suci secepatnya agar bisa dirawat di kampung halamannya. Bahkan saat itu berangkatnya Suci ke negeri Jiran, tanpa diketahui keluarga, saat proses cerai dengan suaminya Dullah. Sejak saat itu, korban tak memberikan kabar. Suci memberitahu setelah 4 bulan berada di Malaysia. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry