JOMBANG | duta.co – Dinas Tenaga Kerja (Disnekar) Jombang terus berinovasi memberikan layanan kepada warga Kota Santri agar dapat bersaing di dunia kerja dengan skill setiap individu. Di zaman modern ini, masyarakat dapat mengakses apapun terkait informasi dunia tenaga kerja, salah satunyanya “Minggu Wage Bareng Disnaker” yang disingkat MIEBER.
MIEBER adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan Disnaker Kabupaten Jombang setiap hari Minggu Wage, yang bertepatan dengan kegiatan Car Free Day. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi tentang lowongan kerja, pelatihan, dan pemagangan, baik di dalam maupun luar negeri, kepada masyarakat Jombang.
Dalam memberikan pelayanan kepada rakyat, dalam program MIEBER ini juga bisa dilakukan secara online memanfaatkan perkembangan teknologi.
“Kami membuka aset informasi soal dunia tenaga kerja selebar-lebarnya kepada rakyat Jombang,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Isawan Nanang Risdiyanto, S.Hut., M.S.
MIEBER, kata Isawan (panggilan akrabnya), merupakan inovasi dari tahun sebelumnya yakni program Sinarri. Namun, perkembangan teknologi saat ini harus dimanfaatkan untuk memudahkan rakyat mendapatkan informasi.
Disnaker juga menggandeng lembaga lainnya untuk memberikan bimbingan psikologi, lembaga pelatihan, bertujuan memberikan ruang kepada lembaga untuk berpartisipasi dalam program Meiber Disnaker.
Warga bisa datang langsung saat Minggu Wage ke kantor untuk melakukan tes psikologi, dengan teknik wawancara, dan warga bisa tanya langsung sesuai dengan skill-nya seharusnya bekerja secara informal atau non formal.
Dalam non formal, melalui MEIBER Disnaker, warga bisa ikut pelatihan, baik menjahit sepatu, atau soal kuliner diberikan pelatihan memasak. Pelatihan itu dibimbing sampai lulus uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi.
“Banyak sudah kita salurkan ke perusahaan setelah pelatihan di Disnaker lulus uji kompetensi,” ujarnya.
Dan bagi kegiatan non formal ingin usaha secara mandiri setelah lulus pelatihan, Disnaker juga berkerja sama dengan Organisasi Prangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jombang untuk pengembangan lebih lanjut dalam pembinaan membangun usaha.
“Tidak cukup dengan pelatihan, Disnaker juga memberikan ruang mereka untuk mengaset di OPD lainnya,” pungkasnya. (din)
