JAKARTA | duta.co – Dalam rangka menyambut Hari Santri 2018, Kementerian Agama Republik Indonesia kembali menggelar berbagai kegiatan, salah satunya perlombaan yang bertajuk “Santri Millennial Competitions”.

Kompetisi ini mencakup tiga lomba, yakni Kontes Desain Meme dan Festival Video Pendek Santri yang memiliki dua kategori, yakni Kategori Iklan Layanan Masyarakat dan Kategori Lalaran Nadzam Alfiyah.

Menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Ahmad Zayadi, kompetisi Hari Santri kali ini tidak hanya ditujukan kepada para santri pesantren namun juga ada kategori untuk masyarakat umum.

“Hanya Kompetisi Video Lalaran Nadzam Alfiyah saja yang dikhususkan untuk para santri yang masih duduk di pesantren,” jelasnya.

Tema Besar Hari Santri

Adapun tema Kontes Desain Meme dan Festival Video Pendek Santri Kategori Iklan Layanan Masyarakat yang diperlombakan adalah “Saya Santri, Saya Moderat, Saya Indonesia” untuk kategori peserta santri, dan “Saya Muslim, Saya Moderat, Saya Indonesia” untuk tema kategori peserta umum.

“Tema-tema lomba tadi merupakan turunan dari tema besar Hari Santri 2018 yang berjudul ‘Bersama Santri Damailah Negeri’. Besar harapan, kompetisi ini semakin berkontribusi meramaikan pesan-pesan perdamaian di jagat dunia maya,” ujar Zayadi, Kamis (2/8) pagi.

Adapun hadiah bagi pemenang, pihaknya menyediakan sertifikat, uang pembinaan, dan trofi. Total uang pembinaannya mencapai 259 juta rupiah yang dipersembahkan kepada para peserta yang menyabet juara I, II, III, favorit hingga juara harapan. “Mereka nantinya akan diundang pada malam puncak Hari Santri 2018 yang ditempatkan di kota Bandung,” tambah Zayadi.

Mengenai rincian ketentuan, persyaratan, formulir, dan hadiah perlombaan, para calon peserta dapat mengunduhnya di link yang telah disediakan oleh panitia, yakni bit.ly/santrimillennialcompetitions2018.

Semua peserta wajib mengirimkan formulir dan karyanya paling lambat tanggal 28 September 2018. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 10 Oktober 2018 melalui website www.ditpdpontren.kemenag.go.id, akun media sosial Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren serta akan dihubungi langsung via telepon.  (hud/nafi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry