ERLANGGANAN : Bertempat di halaman Kantor Samsat Sampang, Launching Berlangganan dipaksakan diberlakukan mulai tanggal 01/08/2019. (duta.co/fathur)

SAMPANG | duta.co-Maraknya juru parkir liar di Kabupaten Sampang, membuat Dinas perhubungan (Dishub) pemerintah Kabupaten Sampang geram.  Tercatat direncanakan satu tahun terakhir, akhirnya Launching parkir berlangganan terpaksa di terapkan menjelang triwulan ke -3 jelang akhir tahun 2019.

Bertempat di halaman Kantor Samsat Sampang, Launching Berlangganan dipaksakan diberlakukan mulai tanggal 01/08/2019.

Kepala Dishub Sampang, H. Moh. Zuhri dalam kesempatan sambutannya mengatakan, parkir berlangganan diterapkan guna mengurangi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD)  dari maraknya jukir yang tercatat liar.

“Diharapkan pula PAD bisa meningkat dua (2) hingga tiga (3) kali lipat lebih besar dibanding sistem parkir sebelumnya,” jelasnya.

Ditambahkan Zuhri, Secara tekhnis, “Pelaksanaan pembayaran parkir berlangganan ini dilakukan bersamaan dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor, dimana nanti petugas Samsat  akan memberikan sticker sebagai bukti parkir berlangganan ditepi jalan,”. Katanya.

Sedangkan Juru parkir yang ada sebanyak 80orang jukir dipastikan akan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan kendaraan pengguna parkir yang tersebar di Sampang, jelas Zuhri.

Sementara Ketua Komisi A DPRD Sampang, H. Aulia Rahman mengaku tidak sependapat program Pemkab Sampang dari Dishub tersebut, “Berdalih menekan kebocoran dan peningkatan PAD, serta pelayanan lebih baik masih sebatas wacana yang tidak menjamin terwujud, namun sebaliknya akibat diberlakukannya parkir berlangganan, banyak memutus lapangan kerja para juru parkir yang ada, karena honor yang akan diterima para jukir dipastikan lebih kecil dibanding parkir dengan sistem konvensional”, Jelas Aulia Rahman.

Sementara, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, mengapresiasi pelaksanaan parkir berlangganan tepi jalan tersebut, karena, menurut Bupati, Sampang adalah daerah miskin dari 38 kabupaten kota dengan PAD yang hanya Rp 60 milliar.

“Mungkin dengan adanya program ini bisa meningkatkan PAD Sampang, dan ini merupakan terobosan baru dari sektor parkir untuk menigkatkan PAD Sampang, demi tercapainya Sampang hebat bermartabat” kata Bupati.

Bupati berharap kepada para petugas agar kegiatan tersebut berlaku dengan aman dan nyaman tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dilapangan, dan Bupati juga meminta agar parkir berlangganan ditepi jalan ini selalu diawasi dan di informasikan terhadap dirinya.

Acara tersebut dilanjutkan dengan pemasangan sticker parkir berlangganan secara simbolis oleh wakil bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, dan disaksikan segenap undangan yang hadir. Hadir dalam acara tersebut, Bupati Sampang H.  Slamet Junaidi, Wabup Sampang H. Abdullah Hidayat, anggota Forkopimda Sampang, kepala Dispenda provinsi Jawa timur, kepala UPT intalasi Jawa timur, dan sejumlah petugas resmi juru parkir (Jukir). (tur)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry