Dishub Nganjuk masih mengkaji tarif bus DAMRI rute Nganjuk-Jatikalen.

NGANJUK | duta.co – Setelah melakukan survey rute angkutan perintis dengan armada Bus DAMRI, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nganjuk bersama PT DAMRI, kembali melakukan kajian untuk menentukan tarif yang akan diberlakukan.

Hal ini disampaikan Kepala Dishub Nganjuk, Tri Wahju Kuntjoro, melalui Kabid Angkutan dan Transportasi, Makrus, usai melakukan survey rute, Minggu, (28/1/2024).

Menurut Makrus, Dishub Nganjuk dan PT DAMRI kembali melakukan survey rute angkutan perintis dengan armada Bus DAMRI pada rute Nganjuk – Rejoso – Gondang – Lengkong – Jatikalen, yang merupakan rute baru atau rute panjang.

Diketahui, saat ini rute Nganjuk – Rejoso dengan Bus DAMRI ini beroperasi melewati Bypass Begadung – Pasar Ngrengket – Desa Ngangkatan (Rejoso), akantetapi berhubung jembatan yang ada di Pasar Kerep (Bagor) belum diperbaiki, maka untuk sementara rute dialihkan melewati Bypass Begadung.

“Selanjutnya melalui Pasar Ngrengket hingga menuju ke Desa Munung Kecamatan Jatikalen,” terangnya.

Dikatakan, pihaknya saat ini masih mengkaji terkait tarif yang akan diberlakukan pada trayek Bus DAMRI Nganjuk – Jatikalen, dan juga jumlah halte serta shelter yang akan disediakan bagi penumpang.

Pihaknya juga masih melakukan identifikasi dan survey. Dimana pada tahun 2024 ini direncanakan untuk pembangunan halte serta akan berkomunikasi dengan beberapa perusahaan yang mungkin menyediakan shelter bagi para pekerjanya. “Dengan begitu kami bisa mengakomodir pembangunan halte di dekat perusahaannya,” kata Makrus.

Disampaikan juga oleh Makrus bahwa, waktu beroperasi Bus DAMRI dengan rute Nganjuk – Jatikalen – Nganjuk ini dibagi menjadi 2 shift atau jam operasional setiap harinya, yakni pada pukul 6 pagi hingga pukul 7 pagi, dan selanjutnya pada pukul 2 siang hingga pukul 3 siang. Dengan harapan masyarakat mengetahui bahwa di Nganjuk, khususnya rute Nganjuk – Rejoso – Gondang – Lengkong – Jatikalen (PP) ada moda transportasi yang ekonomis, yakni Bus DAMRI.

“Namun begitu, sekali lagi untuk saat ini kami masih mengkaji terkait jumlah tarif yang akan diberlakukan,” paparnya. (Deka)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry