NGANJUK | duta.co – Hari keempat lebaran Idul Fitri 2018, kemacetan panjang kembali terjadi di tol fungsional Kertosono, tepatnya sebelum pintu masuk gerbang tol Bandar, Kertosono, Senin, (18/6/2018) siang. Kepadatan juga terjadi di arah Surabaya.
Kemacetan ini diakibatkan karena beberapa ruas jalan yang belum sempurna, seperti beberapa jembatan yang belum rampung sehingga kendaraan hanya bisa melewati dengan cara bergantian dengan kendaraan dari arah sebaliknya.
Berdasarkan pengamatan kemacetan ini mengular hingga sepanjang 2 kilometer menuju gerbang tol. Para pengemudi dari arah Nganjuk dan Madiun ini terpaksa hanya memacu kendaraannya dengan kecepatan 10 kilometer per jam.
Sementara pada lajur arah Nganjuk, kemacetan panjang juga terjadi, tepatnya 1 kilometer sebelum rest area pertama di tol fungsional Kertosono, KM 657 atau dosa Sambirejo, Kabupaten Nganjuk.
Kepadatan kendaraan ini karena dibukanya dua lajur kendaraan sejak Minggu, (17/6) kemarin. Para petugas terpaksa memanfaatkan satu ruas jalan untuk dua lajur kendaraan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Wiangan.
“Jalur bawah padat, untuk mengurangi kemacetan di Wilangan, dari kemarin difungsikan dua arah. Sehingga, ada benturan kendaraan di jalan yang sempit,” kata Brigadir Sukoco, petugas kepolisian dari Polsek Waru Jayeng, Polres Nganjuk yang melakukan penjagaan di rest area.
“Harus pelan-pelan, ini dari tadi belum sampe pintu tol,” kata Joni, pria asal Sidoarjo yang akan mudik ke Madiun kepada duta.co.
Beberapa petugas dari aparat kepolisian dan jasa marga terlihat melakukan pengawalan dibeberapa titik ruas tol fungsional yang hanya dibuka satu lajur ini. (zal)
