Khofifah tak kuasa menahan air mata ketika berada satu panggung dengan relawan yang tak kenal lelah. (FT FAisal)

SIDOARJO | duta.co – Khofifah Indar Parawansa didaulat pidato syukuran kemenangan Pilgub Jatim 2018 di kediaman H Masnuh, Waru, Sidoarjo, Minggu (15/7/2018). Ribuan masyarakat sekitar tumplek blek, berebut menyaksikan ‘Sang Ibu’ bercerita keliling daerah usai rekapitulasi hasil Pilgub yang dilakukan KPU Provinsi Jawa Timur.

Ketua Umum PP Muslimat NU ini pun berkisah soal pertemuannya dengan Wapres M Jusuf Kalla. Kepada Jusuf Kalla, mantan Mensos RI ini menyampaikan perlunya ‘jalan tol’ untuk menuntaskan masalah kemiskinan di Jatim. Yang menarik, ia juga bercerita soal pertemuannya dengan Rois Aam PBNU KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan para ketua umum partai pengusung.

Menurut Khofifah, Kiai Said sendiri menyempatkan hadir dalam acara halal bihalal yang dihelat Muslimat NU di Jakarta. “Yang dikatakan Kiai Said hanya satu, ‘sakti’. Bu Khofifah itu perempuan sakti. Saya katakan,  saya bukan apa-apa, yang sakti itu muslimat NU Jawa Timur,” jelas Khofifah disambut tepuk tangan jamaah muslimat NU Sidoarjo.

Dalam kesempatan tersebut Khofifah tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada tim pemenangan yang dikomandani KH M Roziqi, juga seluruh pimpinan partai pengusung yang turut hadir dalam acara tersebut. “Terima kasih. Saya dan Mas Emil tidak ada apa-apanya tanpa kerja keras relawan dan partai pengusung. Karenanya, ini kemenangan bersama, kemenangan rakyat Jawa Timur,” jelasnya.

Untuk itu, ia minta kepada relawan agar merangkul seluruh kekuatan yang ada. “Sekarang sudah tidak ada lagi pendukung nomor 1 dan 2. Itu hanya miqot (pemberangkatan awal) untuk mencapai tujuan. Seperti orang beribadah haji, ada yang  berangkat melalui miqot Tan’iem, Hudaibiyah atau Ji’ronah. Tetapi ketika sudah sampai tujuan, semua sama. Kita rangkul semua, guyub rukun memajukan Jawa Timur,” jelasnya. (mky)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry