Direktur RSUD dr Koesma Tuban, dr Saipul Hadi (syaiful adam/duta.co)

TUBAN | duta.co – Ditengah massa pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban, dr. Saipul Hadi, membagikan tips untuk mencegah agar tidak terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China.

Menurut dr. Saipul virus tersebut mudah menular manun juga mudah untuk dimatikan, cara kerja penularan Covid-19 melalui pintu masuk utama adalah yakni lubang hidung dan lubang mulut. Meski telah menggunkan masker terkadang masih terpapar karena dikarenakan lengah dalam menggunakan dan menjalankan protocol kesehatan dengan benar.

“Tidak jarang masker dipakai lebih dari 6 jam dan  tidak menganti masker secara berkala. Dari sini masyarakat harus mengerti,” terang Direktur RSUD dr Koesma Tuban, dr Saipul Hadi. Kamis (7/1/2020)

Lebih lanjut alumni kedokteran Unair ini menambahkan   virus yang menempel pada masker yang pemakaiannya lebih dari 6 jam, kemungkinan akan terhirup masuk ke rongga hidung. Kemudian, saat berbicara, makan dan melakukan ibadah, dengan sekumpulan orang masker dibuka.

“Ini menjadikan resiko tertular bila ada 1-2 orang didalam sekelompok itu yang terinfeksi Covid-19,” terangnya.

Dr Saipul juga menceritakan saat harus menangani pasien termasuk istrinya yang terpapar Covid-19, tidak sedikit pasien memiliki dua gejala Yakni gejala awal atau ringan atau sedang dan gejala lanjutan. Gejala awal jika orang terinfeksi virus corona yang wajib diketahui diantaranya, hidung terasa tersumbat dan tidak mengeluarkan ingus. Tenggorokan terasa kering dan terkadang disertai nyeri saat menelan.

Bahkan, ada batuk kering, ringan atau sedang. Ditambah lagi Anosmia atau rasa pembauan menurun. Lalu disertai demam ringan kurang dari 37.5 derajat. Ditambah lagi badan lelah dan lemas. Selain itu, ditambah sering mual dan Nafsu makan menurun.

Virus corona melalui paku-paku di dindingnya bisa menancap mukosa sel-sel nasofaring atau rongga hidung tenggorokan. Virus ini bisa merusak mucosa, sehingga terasa kering dan anismia.

“Jika mengalami gejala berat, segera rujuk ke rumah sakit agar dapat penanganan. Dia mulai tertular,” pesannya.

Sebagai bentuk pencegahan agar tidak terpapar virus Covid-19, pihaknya menghimbau kepada semua pihak untuk selalu menerapkan protocol kesehatan dengan benar, sering menganti masker terutama setelah merasa kontak dengan penderita confirm positif. Saat bicara, makan sedapat mungkin jangan membuka masker. Apalagi didepan sekumpulan orang dengan jaga jarak satu sama lain.

“Kalau bisa sering menetesi masker dengan minyak kayu putih setiap 5 jam sekali. Ini menurut pengalaman pribadi dan keluarga. Hasilnya alhamdulillah efektif bisa membunuh virus, terutama yang menempel dimukosa nasofaring,” jelasnya.

Tidak hanya itu dr Saipul juga menyarankan agar sering minum air hangat, dengan dicampur minyak kayu putih 9 tetes setelah itu dimunum dengan cara dikumur tujuannya untuk membunuh bakteri dan virus didalam ronggo tenggorokan

“Minum air hangat dengan meneteskan kayu putih lakukan tiap hari sebanyak dua hingga tiga kali Jangan lupa minum vitamin C setiap hari bisa tablet atau buah segar jeruk. Berolahraga setiap pagi minimal 15 menit,” pungkasnya (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry