Rapat Banggar DPRD Kabupaten Trenggalek prediksikan penurunan PAD pada tahun 2019 di beberapa OPD,

TRENGGALEK | duta.co — Pembahasan yang cukup alot dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Trenggalek adalah peningkatan Penghasilan Asli Daerah (PAD) di setiap OPD untuk mengimbangi dana tambahan dari pusat.

Tetapi, harapan ini tidak berlaku bagi Dinas Kesehatan, Pengendalian dan KB. Pasalnya, target pendapatan yang diharapkan akan mengalami penurunan. “Kami menargetkan Tahun 2019 Rp 46 miliar, tetapi dengan adanya regulasi pengalihan status Akper menjadi kewenangan Poltekes Malam akan berpengaruh kepada pendapatan dinas,” terang Sutikno, Sekertaris Dinkes PPKB dalam Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Trenggalek dengan TAPD dan OPD penghasil dalam rangka RAPBD 2019, Selasa (13/11/2018).

Dijelaskan Sutikno, penurunan pendapatan sekitar Rp 3 miliar. Selain itu, regulasi BPJS juga menjadi salah satu faktor. “Ini akan menjadi persoalan tetapi kami akan tetap berusaha untuk terus mendongkrak pendapatan,” katanya.

Dijelaskan dia, ada sekitar 26 dokter PTT yang diajukan untuk bisa mengoptimalisasi semua kegiatan yang ada di puskesmas-puskesmas. “Ini adalah salah satu langkah untuk meningkatkan pelayanan agar bisa memuaskan masyarakat,” imbuhnya.

Terpisah, Mugianto, anggota Banggar berharap agar setiap OPD terus berusaha semaksimal mungkin untuk mendongkrak PAD dengan menyiapkan regulasi baik perda maupun perbup sehingga bisa dijadikan landasan dasar. “Untuk meraih kesuksesan peningkatan PAD harus didukung kesiapan SDM dan regulasi yang jelas,” tegasnya.

Anggota Banggar ini yang juga ketua komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek mengingatkan kepada OPD agar bisa bisa mandiri sehingga tidak terlalu bergantung pada dana dari pusat. “Kalau boleh jujur, kemandirian masih jauh dari harapan,” pungkasnya. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry