Abu Tour Cabang malang empat sukses. Tampak saat mereka menggelar sykuran. (FT/HARIANAMANAH.COM)

MALANG | duta.co – Hati-hati kalau mau ibadah umroh. Tidak sedikit kasus gagal berangkat. Kali ini melilit jamaah ‘Abu Tour’. Travel haji-umroh ini dilaporkan puluhan calon jamaahnya ke bagian Reskrim Polres Malang kota, Minggu (18/2/2018).

Ironisnya lagi, puluhan calon jamaah umroh yang gagal ini, mengaku sebagai perwakilan ratusan orang jamaah yang menjadi korban penipuan dari biro penyelenggara haji dan umrah Abu Tours cabang Malang.

Di samping itu, para korban mengaku dari berbagai kota di Jawa Timur seperti wilayah Malang,Trenggalek,Kediri serta Blitar dan beberapa kota lainnya.

AKBP Asfuri SiK Kapolres Malang Kota dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Penipuan dengan terlapor biro perjalanan haji dan umroh ABU TOUR sedang dalam penanganan polisi. “Benar dan sudah beberapa saksi kita mintai keterangan terkait dengan laporan penipuan ini,” ujarnya.

Jamaah yang gagal umroh akhirnya melapor ke polisi. (FT/ARIS)

Ditambahkan Kapolres, dengan laporan ini yang ditindaklanjuti meminta keterangan dari para saksi polisi sangat perlu, meminta keterangan pimpinan cabang Abu Tour di jalan Letjen S Parman Kota Malang tersebut.

“Dari laporan Kasat Reskrim menyebutkan kalau kantor cabang Malang sudah tutup dan segala urusan ditarik ke Surabaya. Maka laporan pemanggilannya kita layangkan ke Surabaya,” jelas Asfuri.

Disinggung soal status dari pimpinan cabang malang ini, Kapolres menegaskan bahwa semuanya masih berstatus sebagai saksi. “Kita minta keterangannya dulu sebagai saksi terlampir atas laporan para calon jamaah umroh yang gagal berangkat, setelah itu akan dilihat perkembangan selanjutnya,” tandas Asfuri.

Sementara itu, Riza salah satu calon jamaah umroh Abu Tour mengaku telah menyerahkan dan melunasi.biaya.yang disyaratkan oleh pihak Abu Tour.

“Kita hanya diberi waktu dua hari untuk melunasinya,dan saat ditanyakan kapan keberangkatan, pihak Abu Tour terkesan mengulur waktu, bahkan hingga 4 kali. Anehnya kantor cabangnya di Malang mendadak ditutup dan semua persoalan mengenai perjalanan umroh ditarik ke Surabaya,” jelasnya.

Ditanya soal alasan penundaan keberangkatan,Riza mengaku kalau penundaan dilakukan karena ada pengenaan pajak 5 persen. “Ngakunya karena ada kenaikan pajak 5 persen,” imbuhnya.

Kepada duta.co calon jamaah umroh asal Karangploso KabupatenMalang ini mengaku kalau dirinya sudah setor ke Abu Tour sebesar Rp 40 juta. “Saya mengambil paket tour Dubai dari harga Rp 39 juta kemudian ditambah Rp10 juta jadi Rp40 juta,” akunya sambil berharap kepolisian memediasi dengan pihak Abu Tour terkait pemberangkatan.

Sementara, seperti rilis detikcom, Abu Tours cabang Malang siap dipanggil polisi terkait dugaan penipuan. “Terkait laporan, kalau kami dipanggil kami akan datang, kami tidak lari,” kata Kepala Abu Tour Cabang Malang Ismail saat ditemui di kantor cabang Surabaya, Senin (19/2/2019).

Ismail juga menyampaikan jika kantor cabang Malang ditutup sementara dan semua urusan akan dialihkan ke kantor cabang Surabaya. “Kantor kami tutup sementara karena karyawannya sudah tidak ada lagi, untuk penghematan pengeluaran kami tutup sementara, bukan kami lari,” ungkapnya. (ais,dtc)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry