JAKARTA | duta.co – Akhirnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Jumat (24/5/2019).
Seperti diberitakan, dalam panggilan ini, mantan ketua MPR itu akan dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana.
Menggunakan kemeja biru muda dan peci hitam, Amien tiba di Direkrotat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya pada pukul 10.26 WIB. Dia hadir ditemani lima orang.
“(Kondisi saat ini) sangat sehat. Sangat baik,” ujarnya singkat saat dimintai keterangan wartawan.
Amien mengaku akan memberikan keterangan secara lengkap kepada awak media usai pemeriksaan selesai. “Nanti saya kasih pres conference yang mantap, tenang saja,” papar Amien.
Panggilan hari ini merupakan kali kedua bagi Amien. Pada panggilan pertama, Senin (20/5), dia tidak datang karena ada kesibukan lain.
Polda Metro Jaya telah menahan advokat yang juga politisi PAN Eggi Sudjana usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus makar pada dua pekan lalu.
Sebelumnya, mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie M Massardi, juga dipanggil kepolisian untuk didengarkan keterangannya dalam kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana.
Menurut informasi yang diperoleh redaksi, surat panggilan tersebut diterima Adhie pada Senin pagi (20/5). Adhie juga disebutkan sebagai penyidikan awal atas ceramah yang pernah disampaikannya mengenai people power di Filipina pada tahun 1986 yang berhasil menumbangkan Ferdinand Marcos.
Adhie M Massardi keberatan dirinya dikaitkan dengan Eggi Sudjana, karena ia dapat dikatakan jarang berinteraksi dengan Eggi Sudjana.
Sementara penjelasan Adhie Massardi tentang people power yang menumbangkan Marcos di Filipina, itu hampir dapat dikatakan bukan hal baru, telah sering disampaikan oleh banyak pihak, dibukukan, dan bisa dicari dengan mudah di Google. (rmol)
