SITUBONDO | duta.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Jonh Fawcett Foundation (JFF) menggelar pemeriksaan dan operasi katarak serta pemberian kacamata gratis, Selasa (02/07/2024).
Kegiatan Semangat Soca Terak Pemkab Situbondo bekerjasama dengan JFF ini berlangsung di Gedung Serbaguna Baluran Jalan PB Sudirman Situbondo dan dihadiri langsung oleh Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi MM, Wakil Bupati Situbondo Hj Khoirani, Sekda Situbondo Wawan Setiawan, Ketua Umum TP PKK Situbondo.
Selain itu, hadir pada kegiatan operasi katarak ini Forkopimda Situbondo, Kepala OPD, para Kabag, para camat, kepala puskesmas, direktur rumah sakit dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Bakti Sosial Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo, Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak atau Semangat Soca Terak ini dilaksanakan selama 5 hari mulai dari 2 Juli 2024 hingga 6 Juli 2024, dengan target 2000 peserta.
Keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena jumlah penderita katarak di Kabupaten Situbondo sekitar 6947 orang atau sekitar 1 persen dari 673.102 jiwa total populasi masyarakat Kabupaten Situbondo.
“Jumlah dokter mata di Kabupaten Situbondo masih sangat minim, sehingga untuk menangani permasalahan ini kita masih membutuhkan kerjasama berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kegiatan Bakti sosial operasi katarak gratis ini, Dinkes bekerjasama dengan JFF dan Persatuan Dokter Mata Indonesia,” jelas dr Sandy.
Selain pemeriksaan kesehatan mata dan operasi katarak, kata dr. Sandy, juga ada pemberian kacamata dan pemberian bola mata gratis.
“Untuk mendapatkan operasi katarak gratis, masyarakat bisa mendaftar di puskesmas terdekat atau scan barcode di banner atau sosial media yang sudah disosialisasikan,” ujar dr. Sandy.
Tak hanya itu yang disampaikan dr Sandy, namun dia juga mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial semangat Soca Terak ini, akan diadakan dua kali dalam tahun 2024.
“Pada tahun 2024 ini akan diadakan dua kali dalam setahun, pertama dilaksanakan dari tanggal 2 hingga 6 Juli 2024 dan yang kedua Bulan November 2024 mendatang,” kata dr Sandy.
Dilain pihak, Komang Wardhana selaku Projects Manager JFF menjelaskan, jika Bakti Sosial bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Situbondo sejak tahun 2017 lalu.
“Sudah sejak 2017 kami dari JFF bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo. Untuk tahun 2024 ini kita akan melaksanakan kegiatan dua kali yang dilaksanakan bulan Juli dan bulan November 2024 mendatang,” ujar Komang.
Lebih lanjut, Komang mengatakan, selain bakti sosial ini, JFF juga akan menyasar anak usia sekolah ke pondok pesantren. “Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mengedukasi tentang kesehatan mata kepada para pelajar,” jelasnya.
Untuk mengakomodasi banyaknya peserta operasi, kata Komang, JFF menyediakan 7 dokter Spesialis mata dan 24 para medis. “Kegiatan ini bekerjasama dengan Perdami Malang Raya,” pungkas Komang.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, kegiatan ini adalah sinergi antara Dinas Kesehatan dengan JFF yang akan melaksanakan operasi katarak sebanyak 1500 orang.
“Penderita katarak di Kabupaten Situbondo masih banyak. Karena selama pandemi Covid-19 kita tidak melaksanakan bakti sosial operasi katarak gratis ini. Oleh karena itu, pada tahun 2024 ini kita akan melaksanakan operasi katarak kepada ribuan penderita,” jelas Buapti Karna.
Lebih lanjut, Bupati Karna mengatakan, bagi masyarakat yang menderita penyakit katarak agar bisa memanfaatkan program ini dengan baik. Karena program ini gratis, masyarakat cukup membawa KTP sudah bisa menjalani operasi katarak gratis.
“Saya berharap pasca operasi katarak ini masyarakat sudah bisa melihat keindahan dan perubahan Kabupaten Situbondo tercinta ini,” kata Bupati Situbondo dihadapan sejumlah wartawan. (her)