Kondisi dinding Lapas Kelas IIA Jambi jebol akibat tak mampu menahan debit air sungai yang meluap.

JAKARTA | duta.co – Dinding Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi jebol akibat tak mampu menahan debit air sungai yang meluap. Dan dinding yang jebol itu dimanfaatkan para narapidana (napi) untuk kabur. Setidaknya ada  76 napi yang diketahui kabur.

“Data sementara, sebanyak 76 napi kabur sesaat dinding lapas yang jebol karena banjir,” ujar Kasubag Publikasi Ditjen PAS Syarpani, Rabu (14/6/2017).

“Informasi yang berhasil dikumpulkan, dari 76 napi yang kabur, 13 orang sudah tertangkap kembali, 1 orang menyerahkan diri. Jadi sampai pagi ini diperkirakan 52 napi masih belum tertangkap,” jelasnya.

“Ya begitulah, diduga berenang atau terbawa arus saat dinding lapas jebol. Cuma itu yang bisa digunakan sebagai media melarikan diri,” ujar tambah Syarpani.

Syarpani belum bisa menjelaskan lebih jauh, kronologi peristiwa jebolnya lapas Jambi yang mengakibatkan 76 napi kabur. Petugas masih melakukan pengejaran terhadap napi yang kabur.

“Mau lewat mana, pintu depan dikunci, jadi dugaan sementara mereka kabur melalui dinding yang jebol itu. Tapi saat ini masih tanggap darurat dan belum ada detil pastinya, kita juga sedang menuju kesana untuk mengecek langsung,” jelasnya.

Dari 76 napi yang kabur, 13 orang sudah tertangkap kembali, 1 orang menyerahkan diri. Hingga kini masih ada 52 napi yang masih dalam pengejaran. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry