HARMONI : Wali Kota Kediri Mas Abu, Kepala KPBI Kediri Musni Hardi dan perwakilan pimpinan perbankan (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Ada pemandangan berbeda diantara ratusan warga yang antri melakukan penukaran uang di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri Sabtu sore (18/05/2019).
Tidak terlihat Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno berada diantara Tim Pengendalai Inflasi Daerah (TPID) pad acara digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Kediri.
Ratusan warga terlihat mengantri pada delapan mobil milik sejumlah perbankan, dalam agenda penukaran uang baru layak edar digagas Bank Indonesia selama Bulan Ramadan ini.
Hadir dalam acara ini, Kepala KPBI Kediri Musni Hardi Kasuma Atmaja, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan perwakilan pimpinan perbankan dari BCA, Bank Jatim, Bank Jatim Syariah, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BRI Syariah dan BNI.
“Kami telah menyampaikan undangan kepada ibu bupati, namun hingga saat pelaksanaan beliau tidak hadir. Demikian juga perwakilan dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri juga tidak ada,” jelas Nasrullah, Wakil Direktur KPBI Kediri saat dikonfirmasi usai kegiatan.
Menjadikan hal unik, sebagian besar warga Kabupaten Kediri ini ternyata tidak asing dengan sosok Wali Kota Kediri memang dikenal akrab dengan siapapun. Meski di tengah kesibukannya, ternyata masih menyempatkan diri hadir dan berbaur bersama masyarakat. Mas Abu pun terlihat berbincang akrab dengan warga yang mengantri untuk menukarkan uang.
Sementara Musni Hardi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan layanan penukaran uang yang sudah dilakukan Bank Indonesia Kediri sejak tanggal 7 Mei 2019.
“Sebenarnya untuk penukaran uang kas keliling ini masih ada sampai tanggal 28 Mei. Jadi masih ada tujuh kali lagi penukaran melalui kas keliling yang berbarengan dengan OPM disetiap kantor kelurahan di Kota Kediri,” ujarnya. (nng)