Petugas Polsek Sugio saat datang ke TKP jembatan yang ambruk di Dusun Jogo Desa Jubelkidul Kecamatan Sugio.

LAMONGAN | duta.co – Jembatan penghubung antar desa yang berada di Dusun Jogo Desa Jubelkidul Kecamatan Sugio ambruk pada Senin (4/9) siang sekitar pukul 12.00 WIB, saat dilintasi truk.

Peristiwa ini terjadi awalnya satu unit truk jenis Hino Dutro 300 dengan nopol AD 8156 DF membawa muatan sekitar 8 ton yaitu membawa beton dan alat penerangan jalan untuk dibawa ke Dusun Suci Desa Jubellor.

Menurut keterangan warga setempat, Siti Mafula (32) pada saat itu ia melihat ada dua kendaraan jenis truk yang melintas di depan rumahnya dengan membawa muatan alat penerangan jalan dan muatan beton cukup banyak.

Saat itu juga, ia langsung mengejar truk itu untuk tidak melewati jembatan tersebut, karena jembatan kondisinya sudah retak dan rapuh. Belum sempat memberitahu sopirnya, truk tersebut sudah nyelonong masuk melewati jembatan itu.

“Saat dilewati truk tersebut seketika jembatan itu langsung ambruk, dan sopir truk beserta muatannya itu langsung tersungkur hingga jatuh ke bawah sungai,” ucap Siti Mafula.

Mendengar peristiwa itu, saat itu juga anggota Polsek Sugio langsung datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditafsir mencapai Rp 600 juta.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lamongan, Zamroni mengatakan, jembatan yang ambruk dilewati oleh truk itu adalah jembatan yang sangat lama, itu berdiri mulai tahun 1987.

“Jembatan tersebut sebelumnya sudah retak di sebelah utara sekitar satu tahun yang lalu, dan sudah dibuatkan rambu atau tulisan truk dan roda 4 dilarang masuk. Kenapa truk tersebut tetap saja nyelonong masuk lewat jembatan itu,” ungkap Zamroni.

Menurutnya, upaya atau langkah selanjutnya yakni segera dilakukan perbaikan supaya jalur transportasi desa bisa berjalan dengan baik. Minimal dengan membangun jembatan darurat terlebih dahulu.

“Kita akan secepatnya lakukan koordinasi dengan pihak pemdes dan pelaksana kegiatan PJU yang menggunakan mobil truk krain tersebut, karna sudah ada rambu – rambu larangannya,” tandasnya. (ard) 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry