Cak Ali mengisi pelatihan  kewartawanan di Perguruan Muhammadiyah Giri. (ft.duta : abdul salim)
GRESIK | duta.co – Guru yang selama ini dikenal sebagai sosok pembimbing dan pengajar , namun ketika diminta menulis berita untuk media online milik Dikdas Muhammadiyah Kebomas, ternyata tidak semuanya paham. Hal yang demikian membuat majlis dikdas menggelar work shop dengan tema cara mudah menjadi wartawan, berlangsung di perguruan Muhammadiyah Giri , Kamis ( 25/1/2018) .
Suhartoko yang menjadi penanggung jawab dari media online milik Dikdas Muhammadiyah Kebomas www.girimu.com saat paparan di depan peserta yang merupakan utusan dari SD Muhammadiyah Giri, SD Muhammadiyah 1, 2 dan 3 Gresik, SD Muhammadiyah 1 dan 2 GKB, mengatakan, menjadi penulis itu mudah, asal tahu alur dan dibiasakan setiap hari, sehingga kegiatan menulis berita ini mesti dilakukan setiap hari pula. “Apalagi ini media online milik kita sendiri, dan para guru yang menjadi penulis di media ini,” jelas lulusan IKIP Surabaya ini memulai paparan.
Sedangkan untuk  mendapatkan informasi, juga menuangkan dalam bentuk tulisan, mantan wartawan Surabaya Post ini juga menguji peserta work shop dalam 5 menit bisa menuliskan berapa karakter dan keterpenuhan 5 W plus 1 H. Dalam kesempatan tersebut juga hadir wartawan senior dari Bisnis Surabaya Samudra Ghozuwan , dan wartawan Bidik Ali Sugiarto.
Menurut Ali, wartawan Mingguan Bidik, bahwa  cara untuk mendapat informasi dari nara sumber, sangat gampang sekali, kalau kita nongkrong di warung kopi atau makan  lesehan itu juga bisa digali menjadi berita. “Sehingga untuk mencari berita gampang asalkan yang mencari berita berminat untuk menulis, kuncinya untuk mencari wartawan tidak malas menulis,” kata Cak Ali panggilan akrabnya.  (sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry