Keterangan foto kemenag.go.id

JAKARTA | duta.co – Layanan haji tahun ini (2018) dipastikan semakin baik. Jamaah haji asal Indonesia akan dijemput, diantar bahkan ‘dikawal’ dalam setiap aktifitasnya. 317 Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang sudah diterbangkan ke Arab Saudi berjanji untuk meminimalisir problem yang melilit jamaah.

Ratusan petugas itu akan terus keliling melayani jemaah di daerah kerja (Daker) Bandara Madinah sampai Makkah. Dengan demikian, jamaah haji semakin aman, nyaman dan khusuk.

“Tanggalkan identitas, kedudukan, atau jabatan Anda, karena mulai saat ini Anda mengemban amanah baru sebagai petugas haji. Maka, hilangkanlah ego sektoral dengan memperbanyak koordinasi dan komunikasi,” begitu pesan Nizar Ali, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Asrama Haji Pondok Gede kemarin.

Dirjen PHU ini juga meminta petugas haji selalu sadar keberadaannya sebagai orang yang melayani, bukan yang minta dilayani. Menurutnya,  melayani tamu Allah adalah tugas mulia. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengemban amanah mulia ini. Sebagai wujud syukur, petugas harus melayani jemaah dengan sebaik-baiknya.

“Gunakanlah waktu dan kesempatan ini dengan baik. Jaga nama baik pribadi, keluarga, institusi, dan negara Indonesia,” lanjut Nizar seraya mengucap selamat menunaikan tugas dan mendoakan semoga petugas haji selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah.  (kmg)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry