SURABAYA | duta.co – Sejumlah tokoh muda mengisi susunan kepengurusan DPD Gerindra Jawa Timur saat ini. Kalangan milenial banyak mendapat porsi strategis di hampir seluruh lini kepengurusan inti.
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menyebut pengurus kali ini merupakan generasi emas atau generasi pemimpin. Karena, Soekarno jadi presiden di usia 44 tahun, Sutan Syahrir jadi perdana menteri pertama kali di usia 36 tahun.
“Ini generasi pemimpin. Karena itu kita ingin memanfaatkan energi yang besar dari anak-anak muda ini,” kata Sadad, Sabtu (26/6/2021).
Apalagi beberapa survei menyatakan Gerindra menjadi partai yang disukai generasi millenial. “Karenanya kita buktikan kepengurusan inti di di DPD Partai Gerindra ini adalah anak-muda.
Dirinya juga memperkenalkan deretan tokoh millenial yang mengisi posisi strategis di Gerindra Jatim. Di antaranya, Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur, Kharisma Febriansyah merupakan politikus muda yang masih berumur 41 tahun. Dia sebelumnya merupakan salah seorang pengurus di DPP Partai Gerindra. Bahkan, kepala sekolah kader Partai Gerindra.
Bendahara diisi oleh Anggota DPRD Jatim, Muhammad Fawaid, tokoh muda yang masih sekitar 33 tahun. Sedangkan, dan beberapa jabatan stategis lainnya yang diisi tokoh muda yang rata-rata berusia 40 tahun.
Jika dibandingkan dengan jajaran ketua parpol di Jawa Timur, Sadad juga menjadi politisi yang paling muda.
Potensi yang dimiliki Gerindra Jawa Timur ini, membuat DPD Gerindra Jatim optimistis mampu meraup 24 kursi di pemilihan legislatif 2024. Jika target ini terpenuhi maka, Gerindra Jatim bisa berdiri sendiri mengusung calon Gubernur.
Ditambah soliditas yang kuat, bakal menjadi modal besar untuk menatap perhelatan politik mendatang di tahun 2024. Yaitu, sukses di Pileg, Pilkada maupun sukses mengantar Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.
“Dan kita akan menggerakkan potensi partai ini untuk bersama fokus pada tujuan,” ungkap Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim.
Kepengurusan yang baru saja mendapat SK ini, merasa memiliki amanah besar dengan dipercaya menjadi nakhoda Gerindra Jawa Timur. Apalagi, tantangan ke depan sudah ditentukan. Pada intinya, Jawa Timur harus menjadi basis anyar kekuatan Gerindra.
“Intinya, kami diberi amanat oleh DPP Gerindra, menggawangi dan menjalankan roda organisasi DPD Gerindra Jawa Timur dengan tetap dan selalu menjaga kekompakan,” ujar pria yang juga keluarga Ponpes Sidogiri Pasuruan ini.
Sementara itu, Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur, Kharisma Febriansyah yakin, di bawah komando Anwar Sadad, partainya di Jawa Timur akan terus tumbuh besar.
Apalagi, dia meyakini diangkatnya Sadad menjadi ketua definitif telah melihat banyak pertimbangan yang matang.
“Di kepemimpinan Gus Sadad, Partai Gerindra di Jawa Timur, kita akan berusaha menjadikan Partai Gerindra yang besar dan modern, visioner, egaliter, respek dan kita akan fokus pada tujuan,” ungkapnya.
“Kita akan memperkuat kaderisasi di jatim. Terus membuat organisasi yang sehat dan konstruktif. Kita akan lebih terbuka,” sambungnya.
Di sisi lain, Bendahara DPD Gerindra Jawa Timur, Muhammad Fawait memastikan bakal menjalankan amanah dengan optimal.
“Saya tunduk dan patuh pada ketua umum,” ungkapnya. Zal
