PASURUAN | duta.co – Sandiaga Uno Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, seusai temui para peternak sapi perah dan petani apel di kawasan Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Selasa (19/2/2019), Sandi langsung jumpai ribuan ibu-ibu Muslimat di Gedung serbaguna Joglo, Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
Salawat Badar mengiringi kehadiran Bang Sandi bersama rombongan. Di hadapan ribuan ibu-ibu, Cawapres muda ini banyak menerima usulan, mulai dari mahalnya bayar listrik hingga persoalan kontrak kerja buruh. Bahkan dalam tanya jawab, seorang penanya minta Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tak dihapuskan.
Kalangan Muslimat juga meminta agar Sandiaga datang kembali ke Pasuruan untuk bersilaturahmi. Dengan khas gayanya, Bang Sandi meminta agar ibu-ibu yang hadir tak lupa untuk meminta didoakan agar mampu membawa amanah bila terpilih pada Pilihan Presiden (pilpres) pada Pemilu 2019 tanggal 17 April mendatang.
Di hadapan Muslimat yang hadir, Cawapres 02 ini mengingatkan agar ibu-ibu berselfie di tiap TPS dengan Form C, untuk dikirimkan ke media sosial (medsos), agar data bisa diketahui secara pasti dan tak ada manipulasi data.
“Terkait soal kenaikan listrik, insya Allah akan turun, masalah KIS, KIP dan PKH, tak akan dihentikan,” terang Sandi.
Juga persoalan kontrak kerja yang telah menjadi permasalahan para buruh di Indonesia, kata Sandi bakal tak terjadi lagi setelah dilakukannnya kontrak politik bersama pimpinan buruh.
“Jangan saling serang, jangan saling menjatuhkan. Insya Allah dengan amanah rakyat semuanya bisa dilaksanakan. Karena ke depannya masih ada PR yang harus diselesaikan,” imbuhnya.
Silaturahmi di kawasan Pasuruan raya, Sandi juga temui para Habaib, Masyayikh dan Kiai di kawasan Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil. Di lokasi, sandi disambut ribuan warga Bangil, terutama kalangan emak-emak yang setia menunggu dan memadati kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan. Sekaligus kehadirannya resmikan kantor pemenangan Prabowo-Sandi. (dul)
