KEDIRI | duta.co -Belum genap satu tahun, jabatan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri dilakukan pergantian. Drs. Mohammad Fachrur Rozi MHI, pejabat lama berpindah tugas di Kabupaten Lumajang. Penggantinya Drs. Muchdar MM, sebelumnya menjabat Kepala Kemenag Kabupaten Magetan.
Ditemui usai acara di Aula Al-Ikhlas, Selasa (09/07/2019), Fachrur Rozi mengaku berat harus meninggalkan seluruh karyawan seolah bagaikan keluarga kandung.
Sejumlah karyawan terlihat tak kuasa menahan tangis, saat digelar serah terima jabatan Kepala Kantor Kemenag. Sosok Fachrur Rozi dikenal sebagai sosok yang santun dan sangat menghargai seluruh karyawannya. “Beliau sangat ramah dan tidak menjaga jarak kepada siapapun,” ucap KH. Abu Bakar Abdul Jalil, merupakan tenaga penyuluh di Kantor Kemenag usai memimpin doa.
“Mereka semua seperti saudara, kita sangat dekat dan akrab hingga menjadikan setiap pekerjaan selalu bisa ditangani dengan baik,” ucap Fachrur Rozi usai acara.
Dia pun menggelak kepindahan ini karena dikaitkan dengan kasus Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muchammad Romahurmuziy, akrab disapa Gus Rommy ditangkap KPK.
“Oh tidak ada, karena bekerja sesuai regulasi, tentang bagaimana ASN harus menggelola keuangan kemudian taat pada aturan dan kita fokus bekerja secara profesional,” ungkapnya.
Pejabat baru, Muchdar mengaku telah mendengar kerukunan antar umat beragam di Kota Kediri, pun keberadaan ormas dan kepemudaan.
“Sebenarnya tidak ada langkah kongkrit kecuali tinggal menjalankan program telah berjalan dan menyusun kegiatan berikutnya dengan melibatkan seluruh tokoh agama,” jelasnya. Bahwa Kota Kediri, imbuhnya, merupakan kota penuh sejarah, bagaimana sejarah perjalanan bangsa ini terukir di kota ini. (nng)
