SURABAYA | duta.co – Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Gubernur Jatim di berbagai daerah mulai banyak ditemukan rusak bahkan hilang. Padahal Masa kampanye Pilkada serentak baru berjalan sekitar tiga bulan.

Lebih tragis, baliho tidak hilang, tapi justru dirusak dengan coretan sebagai bentuk kejengkelan. Di bilangan Sidoarjo, ada baliho kedua pasangan calon gambarnya ditutup warna hitam, bahkan ada yang ditulisi kata kebencian. Sang perusak ingin menujukkan kemaharannya.

Atas kerusakan ini, Komisi pemilihan umum (KPU) Jatim menyerahkan masalah ini ke tim pasangan calon Gubernur Jatim. Komisioner KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, menegaskan jika pemeliharaan APK menjadi tanggungjawab masing-masing paslon.

“Pengadaan APK diserahkan KPU kabupaten, kota. Seperti baliho, umbul-umbul maupun spanduk. Setelah terpasang, KPU kabupaten, kota yang menyerahkan (ke tim paslon) dengan berita acara. Setelah berita acara ditandatangani , tanggung jawab perawatan APK sudah berada di tim paslon,” paparnya.

Masalahnya, bagaimana jika baliho itu (utuh) menjadi satu? Mungkinkah dilakukan gotong royong? Atau dibiarkan hancur begitu saja? Dalam pantuan duta.co di sejumlah tempat spanduk yang tadinya berdiri sendiri-sendiri di tempat yang sama, kini sudah berganti model, gabungan.

Sementara, masih menurut Gatot, untuk perusakan salah satu APK paslon Pilgub Jatim di Kabupaten Sidoarjo, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Sidoarjo.”Informasi dari teman Sidoarjo, sudah ada berita acara penyerahan. KPU Sidoarjo sudah koordinasi dengan tim paslon. Menurut saya, lebih baik tim paslon memfasilitasi pencopotan dan penggantian APK baru untuk kepentingan estetika,” paparnya.

Untuk mengganti APK yang baru, masing-masing tim paslon bisa mencetak baru dengan desain yang sudah disepakati dengan KPU. “Ini jika tim kampanye setempat sepakat untuk tidak mengganti, ya cukup mencopot untuk menghindari hal yang sifatnya negatif. ya ndak masalah,” tambahnya.

Saat ini memang ditemukan beberapa perusakan terhadap APK pemilihan gubernur Jawa Timur. Salah satu temuan itu terdapat di sidoarjo yng lokasinya tidak jauh dari GOR Sidoarjo.

Perusakan tersebut berupa pencoretan wajah dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Wajah keempatnya dicoret dengan cat hitam dan pada APK salah satu calon ditulis kata-kata kotor. (Zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry