KREATIF : Sosialisasi program kearifan lokal bertempat di Pendopo Kabupaten (Muhamad Mahbub / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Dihadapan para kepala SMP dan Pengawas se-Kabupaten Kediri bertempat di Pendopo Kabupaten, Selasa (19/11) digelar sosialisasi kurikulum berbasis kearifan lokal bagi SMP negeri dan swasta. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno meminta program dari pemerintah pusat ini dijalankan dengan baik dan menjadikan anak didik menjadi kreatif.

Dihadapan para kepala sekolah, Bupati Kediri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan telah melakukan terobosan dalam bentuk jam pelajaran internal. “Karena ini aturan dari pusat, harus kita laksanakan, tetapi ternyata Pak Sujud dan Pak Fuad punya terobosan baru yaitu jam mata pelajaran internal, tapi fokusnya yang beda,” jelas Bupati.

Sistem menghapal, menurut Bupati kediri sudah tidak efektif termasuk menghapalan singkatan, kemudian menghitung persen. “Saya lulusan dari Fakultas Kedokteran dan kita tidak perlu menjelaskan arti fakultas tersebut biarkan anak berkreatifitas sendiri,” jelasnya.

Selanjutnya, karena mata pelajaran rencana akan dikurangi maka tenaga pengawas akan diminta kembali mengajar karena selama ini tenaga pengajar juga kurang. Dikonfirmasi usai acara, plt. Kepala Dinas Pendidikan Sujud Winarko membenarkan jika agenda pertemuan tadi terkait program sosialisasi tentang kearifan lokal. “Tujuannya menjadikan anak lebih mandiri dan berkreatifitas,” ungkapnya. (bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry