SURABAYA | duta.co – Progres proyek Trans Icon Surabaya sudah berjalan sesuai jadwal yang ditentukan. Hingga kini, proyek tengah melakukan pembangunan basement. Dan target salah satu proyek bisa dibuka pada maksimal pada kuartal pertama 2021 bisa dilaksanakan.
Untuk pengerjaan proyek ini, manajemen PT Trans Properti Indonesia menunjuk PT Total Bangun Persada sebagai kontraktor. Ini dilakukan agar proyek ini benar-benar presitisius dan memberikan kualitas yang maksimal.
“Semua tahu Total Bangun Persada. Mereka mengutamakan kualitas. Mahal memang tapi hasilnya tidak akan mengecewakan. Kita bicara ini sebagai bukti kalau kita ini tidak main-main menggarap proyek ini. Ini jaminan bagi konsumen yang sudah membeli sejak awal,” ujar Fransiskus Afong, Marketing Director The Trans Icon Surabaya.
Karenanya tidak mengherankan jika hingga kini, penjualan proyek ini sangat menggembirakan. Dikatakannya, Fransiskus, hingga 1,5 tahun proyek ini dikerjakan, sudah terjual hingga 95 persen untuk Tower Aspen dan 60 persen untuk Tower Alpine.
Dari konsumen yang sudah membeli proyek ini, kata Fransiskus, 50 persen adalah masyarakat Surabaya. Sisanya ada yang dari sekitar Surabaya juga Indonesia timur. Dan 40 persen dari seluruh konsumen itu adalah konsumen langsung.
“Ini sebuah kepercayaan luar biasa dari masyarakat. Beruntung mereka yang membeli di awal-awal. Karena hingga kini harganya sudah melambung. Nanti kalau sudah kelihatan bagunannya ke atas, maka harganya akan naik setiap dua bulan sekali. Naiknya dua hingga tiga persen per dua bulan. Sekarang harganya Rp 800 jutaan dari sebelumnya Rp 650 jutaan,” ungkap Fransiskus.
Proyek ini terdiri dari tiga tower yaitu Tower Menara Bank Mega, Trans Hotel Luxury dan Trans Icon Apartement.
Dalam waktu dekat, proyek ini akan menyelesaikan mal hingga bisa dioperasionalkan pada kuartal pertama 2021 mendatang. Sementara untuk apartemen diperkirakan penyerahan kunci pada akhir 2021.
“Untuk mal sampai saat ini masih belum kita jual ke tenant. Nanti kami akan jual enam bulan sebelum topping off. Tapi yang pasti, di mal ini kami memiliki banyak sekali fassilitas yang ikonik, salah satunya salju,” tutur Fransiskus. end