KEDIRI|duta.co – Setelah melalui rapat terbatas antara Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur di Kediri dengan Kepala SMA Negeri 2 (Smada) Kota Kediri, Soni Tatag Setya Suwasono, dan mendapatkan dukungan pihak komite sekolah. Dicapai kata sepakat, akan menggawal seluruh siswa Kelas XII berniat melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit sesuai pilihan. Seluruh guru tenaga Bimbingan dan Konseling (BK) bersama guru wali kelas diminta turun tangan untuk memberikan bimbingan secara khusus.
Pernyataan di atas disampaikan Sumiarsono, Kepala Cabdindik Provinsi saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (16/02). Bahwa sebenarnya, selama ini setiap siswa hendak melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi, selalu diberi bimbingan khusus agar sesuai bakat dan minat. “Meskipun siswa berprestasi tersebut diterima melalui jalur undangan, namun sangat dimungkinkan tidak sesuai dengan minat bakatnya,” jelasnya.
Perlu diketahui, jelasnya, bahwa terdapat lima jalur untuk masuk PTN dan sebenarnya baik siswa maupun wali siswa telah memahami. “Selain jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri, juga terdapat jalur kemitraan dan prestasi,” terangnya.
Ditegaskan Sumiarso, bahwa permasalahan internal di Smada telah selesai setelah dilakukan pertemuan digelar Senin kemarin dan hari ini. “Hanya karena salah komunikasi dan semua pihak telah saling menerima. Bagaimanapun janganlah mengorbankan dunia pendidikan dan tetap menjaga nama baik alamater,” jelas Sumiarso. Pernah merasakan saat dirinya menjabat kepala SMA di Kabupaten Lamongan, mendapatkan sanksi dari salah satu PTN favorit kemudian berdampak seluruh anak didiknya tidak diterima.
Penjelasan Sumiarso ini dibenarkan Soni Tatag saat dikonfirmasi di ruang kerjanya dan sesuai kesepakatan telah memerintahkan seluruh guru BK dan wali kelas untuk melakukan pembimbingan khusus. “Kami akan memberikan pendampingan dan berharap seluruh anak didik bisa diterima di PTN favorit dengan seluruh jalur yang tersedia,” terang mantan Kepala SMA Negeri 3 Kota Kediri.
Sony pun berharap seluruh anak didiknya bisa diterima sesuai minat dan bakatnya. “Bahwa sekolah kami masih di bawah SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 terkait jumlah siswa yang diterima di PTN. Saya pribadi berharap, tahun ini mampu menduduki rangking pertama jumlah siswa terbanyak yang diterima. Kami akan jalin komunikasi lebih baik dan kami buka ruang seluasnya untuk berkonsultasi dengan tim pembimbing telah kami bentuk,” jelasnya. (nng)
