KEDIRI | duta.co -Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kini gencar melakukan sosialisasi pembekalan kepada berbagai elemen masyarakat, memiliki jiwa peduli dan memberikan perhatian khusus bagi anak dan perempuan.
Hal itu dinilai, karena selama ini pengetahuan hukum masih sangat minim. Atas dasar inilah, Kepala Kelurahan, Satgas PPA, Babinsa dan Babinkamtibmas se – Kecamatan Kota, Rabu (19/09/2018) mendapatkan Pelatihan Peningkatan SDM Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) di Aula Koramil Kota.
Pelatihan ini dilakukan secara bergilir pada tiga kecamatan. Setelah kemarin untuk warga di Kecamatan Mojoroto bertempat di Aula Kecamatan, maka pada Rabu besok bakal di gelar di Aula Kecamatan Pesantren.
Acara dihadiri Kabid Perlindungan Anak Mutakalim. Kapolsek Kota AKP Suyitno, SH, Komandan Koramil 0809/01 Kota Kapten (Arm) Bangun Budi Adi, Camat Kota Herry Purnomo dan sejumlah narasumber.
Kabid Perlindungan menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian atas maraknya kasus kenakalan anak, menjadikan bentuk perhatian khusus dari Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas P3AP2KB.
“Nah maka perlu untuk dilakukan pengawasan, edukasi dan melakukan langkah antisipasi, kita perlu memberikan pembekalan dan pemahaman hukum khusus yang berlaku jika menangani anak atau perempuan. Kerane keduanya ini memiliki hukum khusus yang berbeda dengan orang pada umumnya,” jelasnya.
Dijelaskannya, pemahaman tersebut harus dimiliki oleh semua elemen masyarakat. Terutama bagi Satgas PPA Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, juga kepada Babinsa dan Babinkamtibmas yang bersentuhan langsung dengan perempuan dan anak.
“Selain itu juga para tokoh pemuda di setiap kelurahan. Harapannya, permasalahan yang menimpa perempuan dan anak ini bisa terselesaikan di tingkat kelurahan tidak sampai ke ranah hukum. Tapi, ketika itu memang dibutuhkan, kita kawal untuk ke sana untuk mendukung Kota Kediri sebagai Kota Layak Anak,” katanya. (ian/nng)
