JAKARTA | duta.co – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa telah mengambil formulir pendaftaran dari Partai Demokrat dalam Pilgub Jatim 2018. Sampai saat ini ada tiga partai yang telah memutuskan mengusung Khofifah yakni Golkar, NasDem, dan Hanura.
Lantas bagaimana kekuatan KHofifah saat ini? Jika kekuatan ketiga partai tersebut disatukan, Khofifah hanya dapat 17 kursi di DPRD Jatim, dengan rincian Golkar memiliki 11 kursi, NasDem 4 kursi dan Hanura 2 kursi. Sehingga Khofifah belum cukup kuat untuk maju. Pasalnya untuk maju minimal kursi untuk maju di Pilgub yakni 20 kursi.
Namun kekuatan Khofifah kemudian bertambah setelah pada Sabtu (23/9/2017) lalu Ketum PPP M Romahurmuziy menegaskan dukungannya ke Khofifah. Karena tak bisa mengusung sendiri, PPP terus berkomunikasi dengan parpol lain.
“Secara politis, kami terus membangun komunikasi, termasuk dukungan dan pengusungan terhadap Bu Khofifah di Jawa Timur. Sebagai partai yang tidak bisa mengusung calonnya sendiri, kami juga masih melakukan komunikasi dengan partai lain untuk paket yang utuh dalam pengusungan calon di Jawa Timur,” ujar Romahurmuziy di Kebumen, Sabtu (23/9/2017)
Hal tersebut semakin memuluskan Khofifah untuk maju menjadi calon gubernur karena PPP mempunyai 5 kursi di DPRD Jatim. Apalagi jika ditambah Partai Demokrat yang memiliki 13 kursi. Khofifah akan memiliki 35 kursi dari DPRD Jatim.
“Semalam kami terima perwakilan resmi dari Bu Khofifah yang membawa surat kuasa dari beliau,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Renville Antonio, Minggu (1/10/2017).
Menurut Renville, kedua perwakilan tersebut mendatangi Kantor DPD Partai Demokrat di kawasan Kertajaya untuk pengambilan formulir yang bertepatan dengan waktu penutupan akhir pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur Pilgub Jatim 2018. net
