TRENGGALEK | duta.co — Sebuah sepeda motor, terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di Kota Wisata Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jum’at, (2/11/2018) pukul 14.00 WIB.

Sepeda motor yang terbakar itu merembet ke kendaraan lainnya dan api sempat menjarah sebuah mesin pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) milik SPBU setempat, walau tidak sampai habis terbakar.

Dugaan awal, kebakaran disulut oleh radiasi ponsel yang mungkin diletakkan di dalam jok motor milik perempuan yang mengisi premium menggunakan kaleng dan bersepeda motor matic jenis Vario berwarna merah. Saat terbakar itulah pengendara membawa motornya menjauh dari lokasi SPBU, namun akhirnya api menyambar sepeda motor Vario yang lain.

Api akhirnya bisa dipadamkan total setelah petugas SPBU menjinakkan dengan APAR yang dibantu masyarakat sekitar hingga api pada pukul 15.15 WIB.

Kini, kasus tersebut sedang diselidiki pihak Polsek Watulimo guna menguak penyebab peristiwa kebakaran yang hampir menghanguskan satu-satunya SPBU di Kota Wisata Prigi tersebut.

Huda, salah satu pegawai SPBU Prigi Kecamatan Watulimo menjelaskan, awalnya, perempuan bersepeda Vario warna Merah mengisi BBM ke dalam kaleng yang dibawa. Tiba-tiba terjadi percikan api dari jok belakang motor itu.

“Saya melihat seperti ada kilatan dari jok belakang motor itu, yang dengan cepat menyulut api di kaleng yang tengah saya isi,” terang Huda.

Huda dengan sigap berusaha menjauhkan si jago merah dari mesin pengisian untuk menghindari terjadinya kebakaran yang lebih besar.

“Sayangnya, saat melakukan upaya tersebut, api yang semakin membesar malah tertiup angin dan membakar motor lain yang tengah parkir didekat mesin pengisian,” lanjutnya.

Huda yang berusaha tenang, lalu menuntun motor yang terbakar itu. Akan tetapi, angin cukup kencang hingga dirinya harus melepaskan motor yang ia tuntun.

Pas saya dorong motor yang terbakar tadi, kebetulan angin bertiup ke arah motor yang diparkir didekat mesin solar. Akhirnya motor itu juga terbakar, dan motor itu saya lepas karena apinya semakin besar,” tuturnya.

Sementara, Bangkit, pemilik motor Vario yang yang turut terbakar hanya bisa pasrah. Motor itu sengaja ia parkir, karena dirinya tengah antre membeli premium menggunakan jerigen yang akan digunakan untuk melaut nanti malam.

“Iya mas, itu motor saya. Tadi saya juga berusaha untuk menyelamatkan motor saya. Tapi karena api sudah terlanjur besar akhirnya saya menyerah dan lebih memilih menyelamatkan diri,” kata Bangkit, warga RT 6 Desa Tasikmadu, Kecamatan setempat.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang berlangsung nyaris setengah jam ini. Tercatat luka bakar ringan pada bagian telapak tangan kanan dialami seorang pegawai SPBU bernama Jangkung saat berupaya memadamkan api.

Namun, secara pasti penyebab munculnya percikan hingga saat ini belum benar benar dipastikan. Saat kejadian, perempuan pemilik Vario itu lari dan belum bisa dimintai keterangan.

Informasi terkini, kerugian materiil berupa dua Sepeda Motor jenis Vario. Dan kerusakan ringan akibat jilatan api pada mesin pengisian 1 (Mesin Solar) sedang ditangani pihak Polsek Watulimo.

“Maaf mas kami sedang melakukan olah TKP, konfirmasinya nanti saja,” pungkas salah satu Polisi yang sedang di SPBU tersebut. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry