BREBES| duta.co – Nurul Qomar atau Qomar ditangkap dan diamankan di Mapolres Brebes Jawa Tengah, Senin (24/6) malam.
Lelaki yang mengawali karier sebagai pelawak di grup Empat Sekawan ini, diduga menggunakan ijazah S2 dan S3 palsu saat ‘melamar’ menjadi rektor sebuah kampus di Brebes Jawa Tengah.
Penangkapan pemeran Abah Nyinyi dalam sinetron Ramadan, Para Pencari Tuhan (PPT) XII itu dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Brebes AKP Triagung Suryomicho.
Dikatakanya, Qomar terpaksa dijemput karena beberapa kali dipanggil tidak datang.
Dikatakan Triagung, Qomar memang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus memalsukan ijazah sebagai syarat mencalonkan Rektor Universitas Muhadi Setiabudhi (Umus) Brebes.
“Tersangka dilaporkan Muhadi Setiabudhi terkait dugaan pemalsuan ijazah S2 dan S3 saat mencalonkan diri sebagai rektor,” kata Kasat Reskrim.
Lebih lanjut, menurut Kasat Reskrim, ijazah yang dipalsukan tersangka adalah ijazah dari salah satu universitas di Jakarta.
Tersangka melanggar Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. “Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini,” pungkas dia.
Sebelumnya, Qomar ditunjuk menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudhi di Brebes pada Februari lalu berdasarkan Surat Keputusan Nomor 001/SK/YMS/H/2017 dengan masa jabatan 2017-2021.
Mantan anggota DPR RI yang menyandang gelar doktor itu mengaku tidak menyangka dirinya ditunjuk menjadi rektor di Kota Bawang itu. “Saya tidak menyangka menjadi rektor. Sepertinya langka, pelawak menjadi rektor,” kata Qomar.
Qomar mengaku akan fokus dengan jabatannya sekarang di dunia pendidikan. Muhadi Setiabudhi selaku ketua yayasan universitas itu mengatakan, penunjukan Qomar sebagai rektor didasarkan pada pengalaman akademis yang dimiliki komedian tersebut.
Selain itu, Komar dianggap memiliki bakat di banyak bidang, yakni hiburan, politik, akademis, maupun keagamaan.
“Pak Qomar itu sudah berpengalaman di bidang pendidikan. Ia multitalenta. Dipanggil sebagai pelawak tidak diragukan lagi, jadi negarawan juga bisa, kiai pun bisa,” kata Muhadi. bbs
