TUBAN | duta.co – Membuat resah warga dan terlibat aksi pengeroyokan, belasan remaja yang diduga anggota gangster diamankan tim Jatanras Satreskrim Polres Tuban.
Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, Kamis (31/10/2024) saat dikonfirmasi di Mapolres Tuban menuturkan sekolompok remaja yang diduga anggota gangster diamankan petugas kepolisian lantara diduga melakukan tindak pidana pengeroyokan terhadap sejumlah remaja yang sedang mengendarai motor di jalan raya Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.
“Akibat aksi tersebut, korban pengeroyokan itu mengalami luka-luka,” ujar Dimas.
Lebih lanjut, lulusan Akpol 2016 ini menambahkan dari informasi yang diterima para remaja pelaku pengeroyokan melakukan aksinya pada Minggu 27 Oktober 2024 malam, informasi awal pelaku berjumlah sekitar 20 orang dengan mengendarai sepeda motor dan menggunakan jaket hoodie hitam.
“Iya para remaja ini diduga menjadi pelaku pengeroyokan, sebagaimana yang dilaporkan adalah pengeroyokan. Hingga saat ini kami masih mendalami perannya masing-masing dari 12 orang yang telah berhasil kita amanakan,” ucapnya.
Diketahui, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi berawal dari sekelompok remaja yang diduga kelompok gangster itu melakukan konvoi di kawasan Desa Sugihwaras. Ditenggah jalan saat sedang melakukan konvoi atau berjalan beriring-iringan mereka bertemu dengan kelompok lain yang jumlahnya hanya sekitar lima orang.
Seketika kelompok ganster itu langsung melakukan pengejaran kepada lima orang pengendara motor lain itu, dan langsung melakukan penyerangan, hingga para korban lari meminta pertolongan.
“Ada dua korban yang mengalami luka-luka, akibat dikeroyok oleh para pelaku, dan selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian. Untuk inisial korban sendiri diketahui berinisia R dan T,” ucap Dimas.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas Jantanras Satreskrim Polres Tuban langsung melakukan penyisiran disejumlah tempat, mendapati ciri-ciri yang disampaikan oleh korban, petugas langsung mengidentifikasi dan melakukan penangkapan kepada para pelaku.
“Dari 12 orang yang petugas amankan, beberapa diantaranya ada yang masih dibawah umur. Kami juga masih mendalami peran masing-masing dan tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain. Selain itu kami juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa sebilah Celurit yang berada di salah satu jok motor milik pelaku penyerangan,” pungkasnya (sad)
