GARUT | duta.co – Dunia media sosial (medsos) terutama youtube masih dijejali konten nyinyir tentang Banser, terutama setelah penolakan terhadap dai-dai radikal. Tetapi, hari-hari ini justru banyak pemuda yang ingin gabung dengan Banser.
Sabtu (18/11/2017) sebanyak 5000 Kader Banser Kabupaten Garut dilantik Habib Luthfi bin Yahya di alun-alun Garut, Jawa Barat. Mereka diharapkan menjadi kader militan membatu pembangunan daerah daerah dan ikut serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua PC GP Ansor Garut Abdullah Badar mengatakan, dengan pelantikan tersebut, pihaknya berharap Banser bisa semakin istiqamah dalam pergerakan dan lebih kuat dalam keikutsertaannya menjaga kiai dan NKRI. Pihaknya juga berharap, Banser menjadi kader mandiri dan siap bersama-sama mendukung pemerintah Kabupaten Garut.
“Setelah dilantik, insyaAllah didoakan para kiai khususnya maulana Habib Luthfi bisa menjadi kader yang lebih kuat dan kokoh dalam ber-Ansor serta istiqamah dalam pergerakan dan lebih kuat dalam menjaga NKRI dan ikut serta melestarikan dan menyebarkan akidah Aswaja,” ujar Badar kepada dutaislam.com.
Tak kalah penting, kata Badar, keberadaan Banser diharapkan bisa membantu masyarakat. Terutama jika ada bencana seperti banjir dan lain-lain.
Badar menjelaskan, jumlah Banser di Garut saat ini 5 ribu personel lebih. Tahun ini ketambahan sekitar 34 ribu personel dari 42 kecamatan. Mereka merupakan kader baru dalam proses kaderisasi selama satu tahun terakhir. Semunya akan dilantik Habib Luthfi pekan ini.
“Sebelum pelantikan sudah kami laksanakan beberapa kegiatan. Diantaranya membantu bencana Banjir dan Ansor Bersholawat,” katanya. (net)
