TRENGGALEK | duta.co — Purwanto (35) warga Desa Jambu, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya. Korban tewas diduga akibat mengalami diare akut hingga kehabisan cairan, Minggu (1/4/2018).
“Korban pertama kali ditemukan oleh Tohari yang merupakan paman dari korban. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di kamar rumahnya. Diduga korban meninggal dunia akibat sakit diare,” ucap Kasubaghumas Polres Trenggalek Iptu Supadi.
Dipaparkan, peristiwa itu berawal, pada Sabtu (31/3/2018) sekitar pukul 17.30 WIB, Tohari (saksi) mendatangi rumah korban dengan maksud mengantar bakso sesuai pesanannya. Kondisi korban saat itu sedang sakit perut atau diare serta mengaku badannya lemas tak berdaya. Ketika itu, korban sedang duduk sambil menonton TV. Kemudian saksi dan korban makan bakso tersebut bersama, setelah itu Tohari pulang.
Kemudian pada Minggu (1/4) sekitar pukul 12.30 WIB, saksi kembali datang ke rumah korban dengan maksud mengantar makanan. Korban diketahui tinggal seorang diri, kedua orang tuanya merantau di daerah Papua Irian Jaya.
Begitu sampai, rumah korban dalam keadaan terkunci. Selanjutnya saksi berupaya mengetuk-ngetuk, namun tidak ada jawaban. Merasa penasaran, akhirnya meminta bantuan, Mulyanto, salah satu perangkat Desa Tugu Kecamatan setempat.
Mereka masuk rumah dengan merusak pintu. Alangkah terkejutnya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Tugu.
“Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia. Dari hasil penyelidikan petugas dan pemeriksaan tim medis, korban tewas murni karena sakit. Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” pungkasnya. (sup/ham)
