PENGURUS PKS membahas pilgub Jatim. Dukungan PKS baru diumumkan Januari 2018. (Foto duta.co: suud)

SURABAYA | duta.co – Kendati partai-partai besar di Jawa Timur sudah berani menyatakan dukungan kepada Saifullah Yusuf sebagai Calon Gubernur (Cagub) yang akan mereka usung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 tapi DPW PKS Jawa Timur tak mau ikut arus. PKS tak mau tergesa-gesa mengumunkan dukungan kepada pasangan Cagub-Cawagub yang akan mereka usung.

Sekretaris DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan mengatakan bahwa proses Pilgub Jatim itu baru dimulai dengan adanya safari politik yang dilakukan DPW PKB Jatim beserta Cagub PKB, Saifullah Yusuf. “PKS Jatim juga sudah disurati DPW PKB Jatim untuk menjalin silaturrahim bersama dengan Cagub PKB,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin (5/6).

Berdasarkan mekanisme yang ada di PKS, kata Irwan rekomendasi dukungan PKS di Pilgub Jatim baru akan dikeluarkan paling lambat Januari 2018. “Kami tak mau tergesa-gesa, tapi yang jelas calon yang didukung PKS itu banyak yang menang. Seperti di Pilgub DKI Jakarta maupun Banten. Bahkan di Pilgub Jatim dua kali calon yang didukung PKS juga menang,” tegasnya.

Disinggung soal wacana calon tunggal di Pilgub Jatim, Yusuf Rohana wakil ketua DPW PKS Jatim menegaskan bahwa wacana tersebut tak perlu dihadang karena pihaknya yakin akan ada calon lain di Pilgub Jatim mendatang. “Wacana calon tunggal di Pilgub Jatim itu susah,” ungkapnya.

Kendati demikian, Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim itu mengapresiasi upaya kiai sepuh Jatim yang menginginkan Gubernur Jatim mendatang berasal dari kader NU karena mayoritas warga Jatim adalah warga nahdliyin. “NU itu mayoritas, jadi sah-sah saja menampilkan kader terbaik jadi gubernur,” jelas Yusuf Rohana.

Pertimbangan lainnya, kata Yusuf dalam demokrasi semua orang berhak memilih atau dipilih. “Bagi PKS siapapun yang menjadi Gubernur Jatim, yang penting bisa memberi kesejahteraan yang terbaik bagi masyarakat Jatim,” pungkas Yusuf Rohana. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry