JAKARTA | duta.co – Sejumlah tokoh nasional melayat almarhum Andi Mappetahang Fatwa atau (AM Fatwa) di rumah duka, Jalan Condet Pejaten No 11, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017). Di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Menag mengatakan, bahwa dirinya mengenal secara dekat AM Fatwa saat bersama di MPR RI pada 1999.
“Saya mengenal secara dekat almarhum saat menjadi Anggota MPR pada 1999, di mana kita sering sidang bersama. Beliau adalah tokoh yang sangat kental akan konsistensinya, keistiqamahannya, kejujurannya dan kebersihannya. Keberanian Beliau juga sangat luar biasa,” kenang Menag.
Menag melihat, AM Fatwa bukan saja seorang ayah, kakak, saudara yang baik, namun juga seorang pejuang.
“Perjuangan Beliau sangat panjang. Semoga Beliau, diampuni segala dosanya dan diterima amal baiknya. Semoga Allah SWT menempatkan Beliau di tempat terhormat. Dan semoga kita semua mampu meneladani dan melanjutkan perjuangan Beliau,” doa Menag.
“Sesungguhnya kita adalah milik Allah. Pada saatnya nanti, semua berpulang keharibaan-Nya,” imbuh Menag.
Menag juga didapuk memimpin doa sesaat sebelum jenazah diberangkatkan ke TMP Kalibata.
AM Fatwa meninggal hari ini (15/12) sekitar pukul 06.25 WIB di Rumah Sakit MMC Jakarta. Tokoh Muhammadiyah kelahiran Bone Sulsel ini pernah menjabat beberapa jabatan struktural dan semi official pada Pemda DKI Jakarta dan Staff Khusus Gubernur Ali Sadikin di bidang politik dan agama.
Deklarator sekaligus Ketua DPP PAN periode 1998-2005 ini pernah menjabat Wakil ketua DPR RI (1999-2004), Wakil Ketua MPR RI (2004-2009), Anggota DPD RI/MPR RI (2009-2014). Lulusan UIN Jakarta ini juga menjabat sebagai wakil ketua MPP PAN (2005-sekarang) dan Ketua Badan Kehormatan DPD RI (2012-2014). Pada tanggal 14 Agustus 2008 AM Fatwa dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana di Istana Negara.
Pada tanggal 29 Januari 2009 ia memperoleh Award Pejuang Anti Kezaliman dari Pemerintah Republik Islam Iran yang disampaikan oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad di Teheran bersama beberapa tokoh pejuang demokrasi dan kemerdekaan dari sembilan negara.
Banyak tokoh hadir untuk mengantar AM Fatwa kembali ke Allah SWT, antara lain Akbar Tandjung, Hatta Rajasa, Sutrisno Bachir, Nono Sampono, Zulkifli Hasan, Anies Baswedan dan lain sebagainya. (kmg)
