SURABAYA | duta.co – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai salah satu penyelenggara ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di area Surabaya, sukses menggelar ujian ini, Sabtu (13/4).
Ada 3 ribu lebih peserta di hari pertama mengikuti UTBK ini dari dua sesi yang ada.
Slamet Setiawan, Ketua Panitia UTBK Unesa, menyatakan tes hari pertama diikuti oleh 1.504 peserta di pada setiap sesinya.
“Kami terus berkoordinasi secara rutin untuk pelaksanaan awal. Selama pelaksanaan pun tim selalu berkomunikasi terkait perkembangan yang terjadi di berbagai lokasi tes,” terangnya
Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Penanggung jawab UTBK Unesa, Prof. Bambang Yulianto, M.Pd, mengatakan pelaksanaan tes hari pertama berlangsung dengan baik
“Saya sempat mengecek di semua lokasi, juga menerima laporan dari ketua panitia. Alhamdulillah berlangsung dengan baik,” terangnya.
Dia mengunjungi semua lokasi tes yang diselenggarakan Unesa, mulai di kampus lidah dan ketintang serta mitra Unesa.
Di antaranyab di Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya (Unusa), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), SMK 1, dan SMK 12 Surabaya.
Mantan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni tersebut menyebut proses di hari pertama merupakan awal yang baik dalam menghadapi sesi selanjutnya.
Ia berharap keseluruhan pelaksanaan UTBK di tahun ini dapat berlangsung lancar dan menghasilkan mekanisme seleksi yang berkualitas.
“Tahun ini kan transisi dari model tes yang lama menjadi yang berbasis komputer dengan harapan membangun sistem yang lebih transparan dan akuntabel. Memang ada proses belajar di sana sini tetapi kami berharap semua akan berjalan dengan baik,” terangnya
Tes berbasis komputer menjadi pengalaman pertama bagi sebagian siswa, salah satunya Faisal.
Siswa asal Surabaya ini mengaku telah mempersiapkan diri menghadapi tes hari ini meski tak memungkiri sedikit tegang.
“Nervous sih awal-awal, tapi saya sudah belajar dan try out, jadi ya lancar dan semoga hasilnya yang terbaik deh,” terangnya
UTBK ini akan berlangsung serentak setiap akhir pekan, sabtu dan minggu, dengan dua sesi setiap harinya.
Sehingga sampai minggu 26 Mei nanti akan ada dua puluh sesi. Hasil tes ini akan menjadi modal siswa untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri. end
