MALANG | duta.co – Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad mengajak kader PW Muhammadiyah Jatim untuk berani masuk gelanggang politik. Hal ini diungkapkannya saat menjadi pembicara di forum sekolah kepemimpinan politik dan kebangsaan yang diadakan oleh PW Muhammadiyah Jatim di Kapal Garden Hotel Malang pada Jumat (18/3/2022) petang.
“Orang yang pikirannya masih lurus ini, jangan ragu-ragu, jangan takut lagi. Terjunlah ke dunia politik dengan niat memperbaiki kualitas politik di Indonesia,” kata Sadad.
Menurut Sadad, mengutip ungkapan para ulama terdahulu, negara adalah alat untuk sampai kepada tujuan keselamatan.
“Politik ini kan alat perjuangan, karena itu menjadi _wasilah_, jangan takut berkompetisi karena dalilnya jelas _fastabiqul khairat_. Kalau sudah niat, jangan ragu-ragu,” ungkap Ketua DPD Gerindra Jatim tersebut.
Dalam pandangan Sadad, Muhammadiyah tak bisa dilepaskan dari berdirinya negara Indonesia.
“Saya kalau membaca risalah rapat sidang-sidang BPUPKI ngeri, membayangkan perdebatan yang berbobot dari tokoh-tokoh bangsa,” kata politikus yang juga keluarga Ponpes Sidogiri Pasuruan ini.
Pria yang namanya masuk bursa calon gubernur dalam Pilkada 2024 ini mengungkapkan, sosok Ki Bagus Hadikusumo sebagai tokoh Muhammadiyah merupakan tokoh sentral dalam perumusan konsepsi bernegara.
Bagi Sadad, di samping Ki Bagus, juga ada sosok kader Muhammadiyah lainnya yang punya andil dalam mendamaikan ketegangan golongan nasionalis dan golongan agama, yaitu Kasman Singodemejo.
“Muhammadiyah telah memberi banyak pelajaran penting dalam perpolitikan di Indonesia, karena itu kiprahnya tetap akan diperlukan dalam memperbaiki kualitas kehidupan politik di negeri ini,” tutur Anwar Sadad. Zal
