JOMBANG | duta.co — TMMD ke-125 tak hanya meninggalkan jejak pembangunan fisik di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, tetapi juga menyentuh sisi kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. Di sela tugas berat membangun infrastruktur desa, sejumlah prajurit TNI menyempatkan waktu sore mereka untuk mengajar mengaji anak-anak di Dusun Banyuasin.

Seperti yang tergambar dalam foto ini, dua anggota Satgas TMMD, Pratu Ismail dan Pratu Iksan, duduk bersahaja bersama anak-anak, membimbing mereka membaca Al-Qur’an di teras sebuah masjid desa. Tanpa jarak, tanpa batas, loreng mereka berpadu harmonis dengan nuansa keagamaan dan ketulusan mendidik.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya untuk membangun jalan dan rumah, tetapi juga membangun karakter dan masa depan generasi muda.

“Bisa berbagi ilmu dan membimbing mereka dalam hal kebaikan adalah kebanggaan tersendiri. Ini juga bentuk pengabdian kami di luar tugas utama,” ujar salah satu prajurit yang terlibat.

Para orang tua dan tokoh masyarakat pun menyambut hangat inisiatif ini. Kehadiran TNI di ruang pendidikan spiritual anak-anak menjadi teladan baru yang menginspirasi dan memperkuat nilai-nilai keislaman di lingkungan pedesaan.

TMMD di Desa Kromong pun tidak hanya menjadi momentum pembangunan fisik, tetapi juga menjadi sarana membangun jiwa—karena membangun bangsa tidak hanya dengan semen dan batu, tapi juga dengan akhlak dan ilmu. pen

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry